Wisata Jambi Geopark Merangin, Destinasi yang Diperjuangkan Masuk UNESCO

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan agar Geopark Merangin masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG) .

Jika Geopark Merangin masuk dalam UNESCO maka keuntungan juga didapat provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Dr H Al Haris S.Sos, M.H meyakini jika Geopark Merangin yang memiliki potensi ekonomi sektor wisata berbasis alam (nature) dan budaya (culture) tersebut harus dikelola dengan sebaik-baiknya.

Jika dikelola dengan baik maka Geopark Merangin  mendatangkan manfaat besar bagi Provinsi Jambi, terutama membangkitkan ekonomi kreatif di sekitar Kawasan Geopark Merangin tersebut, dan selanjutnya akan menghasilkan multiplier effect (efek berganda).

Satu dekade lebih yang lalu, tepatnya 1 Maret 2012, Geopark Merangin sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional.

Setelah ditetapkan sebagai Geopark Nasional, Pemerintah Provinsi Jambi berupaya maksimal untuk melakukan pembenahan tata kelola Geopark Merangin, baik penataan di lapangan, maupun pembenahan dari sisi dokumen (dossier), agar Geopark Merangin memperoleh sertifikat pengakuan UNESCO Global Geopark (UGG).

Setelah Al Haris dilantik menjadi Gubernur Jambi pada 7 Juli 2021, ia melakukan upaya akselerasi agar Geopark Merangin masuk UNESCO Global Geopark.

Namun hal ini perlu dikoordinasikan dan disinergikan (disatupadukan) dengan stakeholder (pemangku kepentingan) dan pihak-pihak terkait, baik di tingkat Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, maupun Pusat.

Diperjuangkan Masuk UGG

 Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) akan berjuang membantu Kabupaten Merangin terutama dalam upaya meloloskan Geopark Merangin-Jambi menjadi UGG.

Rencana itu disampaikan Stafsus Wapres, Lukmanul  Hakim bersama asistenya Guntur Subagia Mahardika dan Donggani dari Kantor Sekretariat Wakil Presiden saat dikunjungi Bupati Merangin, Mashuri, Maret silam,

”Apa yang menjadi keinginan Kabupaten Merangin akan kita sampaikan kepada Bapak Wakil Presiden RI. Apalagi potensi Merangin yang cukup banyak, sehingga menjadi kewajiban kami untuk memperjuangkannya,” ujar Lukmanul  Hakim.

Bahkan untuk mengumpulkan data tentang Kabupaten Merangin, Stafsus Wapres telah mengutus Donggani, salah seorang putra Merangin yang bekerja di Sekretariat Wakil Presiden RI segera balik kampung ke Merangin.

Diperkirakan putra Desa Kederasan Panjang Kecamatan Batang Masumai dalam waktu dekat sudah berada di Kabupaten Merangin guna menggemban misi khusus tersebut.

“Sengaja kita utus saudara Donggani, karena beliau yang tahu betul tentang Merangin. Data ini kalau sudah lengkap akan kami ajukan ke Bapak Wapres KH Ma’ruf Amin untuk ditindaklanjuti,” terangnya.