Diduga Lecehkan Siswi SD, Oknum Guru Honorer di Bekasi Dipecat

- Oknum guru honorer terduga pelaku pelecehan seksual terhadap siswi SD di Bekasi resmi dipecat.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Tribunbali/Dwisaputra
Oknum guru SD di Bekasi diduga lakukan pelecehan seksual. 

 

TRBUNJAMBI.COM - Oknum guru honorer terduga pelaku pelecehan seksual terhadap siswi SD di Bekasi resmi dipecat.

Pembernhentian oknum guru honorer tersebut ditegaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Tri mengatakan bahwa pemecatan oknum guru yang diduga lakukan pelecehan seksual terhadap siswi SD telah dilaksanakan.

Pemecatan dilakukan terhadap  oknum guru honorer itu sebagai bentuk dukungan agar proses hukum bisa berjalan lancar.

Sebab kata Tri, bahwa hal yang berkaitan dengan etika moral harus menjadi perhatian.

Untuk itu pihaknya telah menyurati Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk segera memecat oknum guru honorer tersebut.

"Hari ini saya meminta dikeluarkan surat pemberhentiannya. Jadi, hal-hal yang melanggar etika serta moral memang harus jadi perhatian," ucap Tri dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

Ternyata terduga pelaku pelecehan terhadap anak dibawah umur itu merupakan tenaga kerja kontrak (TKK) di Kota Bekasi.

Untuk langkah antisipasi dan evaluasi, Pemkot Bekasi akan membina seluruh murid, guru sekolah, dan civitas pendidikan di Kota Bekasi.

"(Pembinaan) ini perlu dilakukan secara masif agar sekolah-sekolah memberikan pemahaman moral dan etika," jelas Tri.

Sebelumnya, dua murid SD diduga menjadi korban pelecehan seorang oknum guru di wilayah Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi.

Salah satu orangtua murid berinisial DI mengaku, anak perempuannya menjadi korban pelecehan sejak masih duduk di bangku kelas 3 SD.

"Kebetulan sekarang kelas 4. Anak saya mengaku kepada temannya, kalau dia (dilecehkan) waktu kelas 3 SD," ujar DI kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

DI baru mengetahui pelecehan tersebut, setelah sang anak ditanya dan didesak oleh kakaknya.

"Jadi, begitu dia (korban) ditanya sama kakaknya, baru mengaku pernah dilecehkan. Ternyata begitu ditelusuri, masih banyak (korbannya)," tutur DI.

Orangtua dari siswi lain, yakni SJ, juga mengatakan hal yang sama. Anak SJ dilecehkan pada Kamis (3/11/2022).

Akibat peristiwa tersebut, anak perempuan SJ mengalami trauma berat.

"Semenjak itu, dia (korban) sudah enggak mau sekolah lagi sampai sekarang, kemarin sempat bilang kalau hari Senin mau sekolah, tapi enggak jadi. Sejak kejadian tanggal 3 November itu, enggak mau sekolah lagi," tutur SJ.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrwati Ngotot Soal Pelecehan Seksual, Kuat Maruf dan Susi tak Tahu

Baca juga: Keterangan Ricky Rizal Patahkan Tudingan Pelecehan Seksual Brigadir Yosua: Hanya Pertengkaran

Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua, Ricky Rizal & Kuat Maruf Tak Tahu Pelecehan Seksual di Magelang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved