Profil Fernando Santos Pelatih Timnas Portugal, Ajang Pembuktian Pelatih Gaek

TRIBUNJAMBI.COM - Fernando Santos tak hendak sesumbar. Ketika itu Timnas Portugal berada di grup F Piala Eropa 2020. Portugal bersama Prancis, Jerman dan Hongaria di grup itu.

"Prancis dan Jerman punya tanggung jawab untuk menang. Adapun kami, meskipun percaya bisa bersaing di grup ini, bukanlah tim favorit. Untuk melaju dari fase grup, kami wajib menghargai setiap lawan sebagai tim yang kuat," kata Fernando Santos merendah.

Walhasil, perjuangan Timnas Portugal di Grup F Piala Eropa 2020 hanya berada di peringkat ketiga. Ada Prancis dan Jerman di atasnya.

Untungnya, peringkat ketiga grup punya peluang masuk ke babak 16 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik.

Dan jadilah, Cristiano Ronalado dkk tak langsung pulang kampung. Walakin, di 16 besar itulah Portugal harus menepi dari lapangan hijau.

Mereka kalah tipis dari Timnas Belgia. Senasib, rival mereka di grup, Jerman dan Prancis juga gagal di 16 besar.

Itu, cerita dua tahun lalu. Dan kini Piala Dunia 2022 di Qatar sudah di pelupuk mata. Tantangan Fernando Santos boleh jadi akan lebih berat. Apalagi tiket Piala Dunia 2022 mereka peroleh dari jalur playoff.

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Portugal berada di Grup H bersama Korea, Uruguay, Korea Selatan dan Ghana. Dari empat negara tersebut, baru Timnas Uruguay yang pernah menjadi juara Piala Dunia.

Baca juga: Cristian Volpato Tolak Bela Australia di Piala Dunia 2022, Pemain AS Roma Ingin Gabung Timnas Italia

Fenando Santos pelatih gaek berusia 68 tahun. Ia sukses membawa Selecao das Quinas menjuarai Piala Eropa 2016.

Juni 2020 lalu, diberitakan kontraknya untuk mengarsiteki Timnas Portugal diperpanjang hingga menangani Piala Eropa 2024.

Prestasi Santos bukan cuma itu, ia pula yang membawa Portugal membawa trofi Liga Nasional Eropa 2018/2019.

Kendati sudah menorehkan "sedikit" prestasi itu, Fernando Santos tetap menuai kritik. Sejumlah kalangan pernah meminta agar kontrak Santos sebagai pelatih Timnas Portugal diakhiri sebelum Piala Dunia 2022.

Santos yang di masa ia masih merumput sebagai pemain dengan posisi bek. Mengutip Wikipedia, karier sepak bola juniornya dimulai di Benfica pada 1966-1971.

Adapun kiprah kepelatihannya dimulai pada tahun 1987 untuk klub Estoril, klub asal Portugal.

Sebelum menjadi juru taktik Portugal, pelatih kelahiran 10 Oktober 1954 itu lebih dulu membesut Timnas Yunani.