DPRD Provinsi Jambi

Kritik Aturan Angkutan Batu Bara, Akmaludin: Kalau Pemerintah Tegas Tentu Kondisinya Tidak Begini

Sejumlah masyarakat mempertanyakan keseriusan pemerintah Provinsi Jambi dalam menyelesaikan persoalan angkutan batu bara.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Ist
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaludin 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejumlah masyarakat mempertanyakan keseriusan pemerintah Provinsi Jambi dalam menyelesaikan persoalan angkutan batu bara.

Hal ini yang kerap disampaikan oleh masyarakat yang ditemui oleh Akmaludin, anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kabupaten Muarojambi-Batanghari.

Akmaludin mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang mengadu kepadanya terkait dengan pemerintah yang tidak tegas dalam melaksanakan aturan yang telah dibuat dalam mengatasi persoalan angkutan batu bara.

Kata Akmaludin masyarakat sudah cukup resah dengan angkutan batu bara yang tidak melaksanakan aturan yang dibuat pemerintah.

“kita juga mempertanyakan eksistensi dari dibuatnya aturan, seharusnya ketika aturan dibuat oleh gubernur pihak-pihak di bawah nya bisa melaksanakan. Ketika ini dilaksanakan dengan baik, tentu tidak akan seperti ini kondisinya,”sebutnya.

Saat ini kata Akmaludin, kondisi kemacetan hampir setiap hari terjadi baik di Kabupaten Batanghari maupun di Muarojambi di sepanjang lintasan angkutan batu bara.

Tidak hanya itu, kondisi jalan yang dilalui oleh angkutan batu bara juga mengalami kerusakan sehingga menambah penyebab kemacetan.

“kita minta betul kepada Pak Gubernur dan jajarannya untuk melaksanakan aturan yang telah dibuat, termasuk soal parkir angkutan kendaraan di bahu jalan. Saya yakin ketika aturan ini ditegakkan oleh pemerintah secara tegas, tentu sopir dan pemilik IUP akan mengikuti,”katanya.

“tapi kalau pemerintah saja tidak menjalankan dengan maksimal, ya tentu sulit untuk persoalan angkutan batu bara ini terselesaikan. Intinya kita mengkritik bagaimana kerja-kerja tim pak gubernur dalam menjalankan aturan angkutan batu bara,”pungkasnya.

Baca juga: Polda Jambi Gagalkan Pengiriman 12 Ton BBM Ilegal yang Dibawa Pakai Truk Modifikasi dari Sumsel

Baca juga: Wisata Candi Muaro Jambi, Kerap Jadi Destinasi Utama Wisatawan dari Berbagai Daerah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved