AS Roma
Kabar Buruk Bagi Mourinho, Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini Absen Hingga 2023
Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini absen hingga 2023 karena cedera di laga melawan Lazio
TRIBUNJAMBI.COM - AS Roma mengalami pukulan telak dalam skuad mereka sepanjang kekalahan 1-0 mereka dari rival sekota Lazio.
Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini absen hingga 2023 karena cedera di laga tersebut.
Setelah bermain hanya tujuh menit di babak kedua, pemain Timnas Italia itu dipaksa keluar dari lapangan dengan apa yang tampaknya menjadi semacam ketegangan otot.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pemain berusia 27 tahun itu menjalani pemeriksaan medis Senin kemarin dan tampaknya Pellegrini mengalami cedera otot fleksor.
Akibatnya, gelandang serang itu terpaksa menonton rekan satu timnya dari pinggir lapangan hingga Tahun Baru mendatang.

Hal itu membuat dirinya tidak bisa bermain untuk pertandingan klub ibu kota melawan Sassuolo dan Empoli sebelum Piala Dunia.
Baca juga: AS Roma Tantang RB Salzburg di Babak Knockout Liga Europa, Berikut Jadwalnya
Sejauh musim ini, Pellegrini telah memainkan peran luar biasa di lini tengah, dengan mencetak satu gol dan empat assist dalam 13 penampilan di Serie A.
Dengan turunnya AS Roma dari empat besar setelah ambruk di Stadio Olimpico melawan I Biancocelesti, masih harus dilihat bagaimana Mourinho mengatur skuadnya dengan baik karena ia kekurangan pilihan untuk menyerang pada dua pertandingan liga tersisa hingga Tahun Baru.
Mourinho Menderita Kehilangan Dybala
Manajer AS Roma Jose Mourinho telah menyatakan bahwa ketidakhadiran Paulo Dybala lebih terasa daripada Ciro Immobile dan Sergej Milinkovic-Savic.
Giallorossi menelan kekalahan 1-0 dari rival sekota mereka Lazio di Stadio Olimpico, berkat kesalahan Ibanez yang dimanfaatkan oleh Pedro dan Felipe Anderson.
Baca juga: AS Roma Konfirmasi Cedera Lorenzo Pellegrini, tak Tampil Lawan Sassuolo dan Torino
Biancocelesti mengatur permainan dan meraih kemenangan 1-0 besar-besaran dan naik ke urutan ketiga dalam tabel.
Setelah pertandingan, Jose Mourinho berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers dan dia ditanya tentang pemikirannya tentang permainan dan blok rendah Lazio.
“Saya pikir permainan yang mereka mainkan juga merupakan konsekuensi dari keunggulan 1-0.
"Blok rendah, kompak, semuanya bersama-sama. Dalam budaya kita dikatakan bahwa itu adalah permainan yang sinis dan cerdas.