Sidang Ferdy Sambo

Perbedaan Keterangan di Sidang Ferdy Sambo Cs, Siapa yang Bohong?

Ada perbedaan keterangan soal jumlah tembakan dan siapa yang menembak Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo.

Editor: Suci Rahayu PK
Dok Polri
Irjen Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam yang kini jadi terdakwa tewasnya Brigadir Yosua 

Update kasus Ferdy Sambo

TRIBUNJAMBI.COM - Ada perbedaan keterangan soal jumlah tembakan dan siapa yang menembak Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo.

Selain itu, perbedaan adanya senjata yang dipakai menembak tembok dan senjata yang digunakan untuk mengeksekusi Brigadir Yosua.

Hal ini diungkapkan kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy di kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, yang berjudul SIDANG PEMBUNUHAN KASUS SAMBO: SIAPA YANG BERBOHONG?!.

"Bharada E tidak mengetahui peristiwa di Magelang," kata Ronny Talapessy dikutip Tribunjambi.com Sabtu (5/11/2022).

Bharada E sempat bertanya ke Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawati terkait peristiwa di Magelang. Namun Bharada E tidak mendapat jawaban.

Sebelum eksekusi Brigadir Yosua, Bharada E sedang berada di depan rumah dan dipanggil Bripka RR.

Baca juga: 12 Saksi Dihadirkan pada Sidang Ferdy Sambo Cs, ART dan Sopir Sambo untuk Konfrontir Kesaksian Susi

Baca juga: Jadwal Sidang Ferdy Sambo Cs Pekan Depan, Masih Pemeriksaan Saksi

Di rumah dinas di Duren Tiga, lokasi eksekusi Brigadir Yosua.

Saksi Romer mengaku mendengar lima tembakan.

Tiga tembakan kemudian beberapa tembakan setelahnya.

Saksi KM dan RR tak melihat Ferdy Sambo menembak, hanya melihat Bharada E menembak.

Namun saat mengkonfirmasi terkait jeda tembakan, Saksi Romer mendengar 5 tembakan.

"Security komplek juga mendengar tiga tembakan tak lama kemudian ada suara tembakan lagi," kata Ronny Talapessy.

Ini menjadi pintu masuk untuk melihat adanya bukti lain.

"Faktanya ajudan mendengar 3 tembakan dan beberapa tembakan lain," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved