Tanjung Jabung Timur Banjir, BPBD: Kalau Sudah Naik, Kita Bangun Posko
BPBD Tanjabtim menyampaikan, belum ada peningkatan status bencana alam meski sebagian wilayah beberapa hari terakhir sudah ada yang kebanjiran.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menyampaikan, belum ada peningkatan perubahan status bencana alam meski sebagian wilayah beberapa hari terakhir sudah ada yang kebanjiran.
Hal tersebut dikarenakan, banjir yang melanda dalam kategori masih aman dan tidak sampai ke masuk kerumah warga.
Sekretaris BPBD Tanjabtim Indra mengatakan, jika status naik menjadi siaga darurat bencana, maka pihaknya bersama TNI- POLRI akan membuatkan posko.
"Kalau sudah naik status, baru kita buatkan posko induk dan lapangan di beberapa kecamatan yang terdampak banjir," kata Indra, Jum'at (4/11/2022).
Lanjutnya, bila telah didirikan posko pihaknya juga akan meletakkan personel, begitu juga dengan pihak TNI -Polri dan nakes untuk berjaga-jaga kalau terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kalau jumlah posko sifat situasional, karena menuru perkiraan BMKG puncak hujan di wilayah timur provinsi akan terjadi pada Desember hingga Januari," katanya.
Menurut pantauan Tribun Jambi di lapangan, sejumlah wilayah yang diterjang banjir berada di kecamatan Muara Sabak Timur, karena berdekatan dengan pesisir pantai timur dan wilayah Berbak karena banjir kiriman dari wilayah hulu Sungai Batanghari.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bakri Tinjau Proyek Kementerian PUPR di Simpang Sungai Duren Pastikan Titik Masalah Banjir Teratasi
Baca juga: Banjir Hingga Angin Puting Beliung Berpotensi Terjadi di Tanjabtim, Masyarakat Diminta Waspada
Baca juga: BPBD Merangin Tetapkan Status Siaga Bencana, Daerah Ini Rawan Longsor dan Banjir
