Berita Jambi
Dicurigai Terlibat, Polisi Cari Tetangga Korban Pembunuhan di Bagan Pete
polisi terus melakukan penyelidikan terhadap orang yang dicurigai terlibat dalam insiden pembunuhan terhadap Defi Mustika Lana (42) di Lorong Walet...
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan terhadap orang yang dicurigai terlibat dalam insiden pembunuhan terhadap Defi Mustika Lana (42) di Lorong Walet, RT 19, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi pada Rabu 26 Oktober 2022 lalu.
Sejak awal penanganan kasus ini, pihak kepolisian sudah mencurigai salah satu pelaku, yang tidak lain adalah tetangga korban sendiri.
"Sampai saat ini, kita masih mencari saksi yang merupakan tetangga korban yang sampai saat ini tidak pulang sejak kejadian," kata Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, Kamis (3/11/2022).
Andri mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku sebenarnya, tetapi dari olah tempat kejadian perkara (TKP), barang bukti serta hasil penelusuran anjing pelacak atau K9, pelaku mengarah ke salah satu rumah, yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi korban ditemukan.
"Belum kita sebut tersangka, hanya saja saksi yang kita curigai. Makanya sekarang kita upayakan untuj dicari dan dimintai keterangan," kata Andri.
Diketahui, kematian Defi Mustika Lana usia 42 tahun yang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di Lorong Walet, RT 19, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi pada Rabu 26 Oktober 2022 mulai terkuak.
Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Jambi dan Polresta Jambi, mulai menemukan sejumlah petunjuk, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengerahkan anjing pelacak atau K9 milik Ditsamapta Polda Jambi.
Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, setelah melakukan olah TKP, ia meminta bantuan K9 untuk menyisir lokasi, sehingga ditemukan sejumlah barang milik pelaku dan korban.
Sekira 20 meter dari lokasi korban tewas, ditemukan jaket yang hasil penciuman K9 diduga milik korban.
Sementara masih di lokasi, sekira 15 meter dari korban, ditemukan sendal yang setelah diendua oleh K9 diduga milik dari pelaku.
Berdasarkan petunjuk tersebut, tim langsung menelusuri lenih dalam lagi, hingga K9 mengarah ke salah satu rumah yang diduga rumah pelaku.
Terduga rumah pelaku ini, hanya berjarak sekira 30 meter dari lokasi korban ditemukan.
"Nah, sendal yang kita temukan tidak jauh dari korban kita sesuaikan ukurannya dengan dengan yang ada di rumah terduga pelaku dan itu sesuai," kata Andri.
Dugaan petugas semakin menguat, lantaran hasil keterangan dari sejumlah saksi, pemilik rumah terduga pelaku sudah pergi pasca kejadian.
"Jadi anak dan istri yang kita duga sebagai pelaku sudah pergi dari perumahan atau lokasi itu," katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP tersebut, pihaknya masih terus berupaya mencari keberadaan terduga pelaku.
"Kalau memang kuat mengarah ke terduga pelaku, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita amankan," sebutnya.
Kata Andri, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan motif dari dugaan pembunuhan tersebut.
"Kita belum tahu motifnya, karena sampai saat ini belum kita tangkap pelaku. Tetapi yang jelas ada luka-luka di tubuh korban," tutup Andri.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gardu PLN di Senaung Muaro Jambi Digondol Maling, Listrik Padam Hingga 8 Jam
Baca juga: Lembaga Adat Desa Melayu di Tebo Merasa Kurang Diperhatikan Pemda, Ini Kata Pj Bupati
Baca juga: Alasan PSG Gagal Jadi Juara Grup H Liga Champions, Berpeluang Ketemu Bayern Munich di 16 Besar