Pelajar Terjepit Mesin Press

Polisi Segel Mesin Hoot Press Triplek Perusahaan Setelah Ada Pelajar SMK di Muaro Jambi Meninggal

Video terjepitnya siswa SMKN 1 Muaro Jambi ini menyebar luas dibeberapa group WhatsApp.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rahimin
tribunjambi/muzakkir
Polisi segel mesin press triplek setelah ada pelajar SMK terjepit saat magang di perusahaan tersebut, Senin (31/10/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM- Seorang pelajar SMKN 1 Muaro Jambi yang magang di PT SGS terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek, Senin (31/10/2022) siang.

Akibatnya, beberapa bagian tubuh pelajar itu luka dan terpaksa dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Kota Jambi.

Akibat kecelakaan kerja yang dialami pelajar tersebut membuat heboh pekerja di sana dan aktivitas terpaksa dihentikan sementara.

Video terjepitnya siswa SMKN 1 Muaro Jambi ini menyebar luas dibeberapa group WhatsApp.

Dalam video tersebut semua karyawan terlihat panik. Terdengar suara pekikan dari karyawan yang ada di lokasi. Bahkan, ada yang menangis histeris.

Kejadian ini kemungkinan hendak didiamkan, sebab tak ada satupun petinggi atau management perusahaan yang bisa dikonfirmasi.

Bahkan pihak kepolisian tidak mengetahui adanya kejadian ini. Pihak kepolisian tau setelah informasi menyebar dari masyarakat.

Polisi segel mesin press triplek setelah ada pelajar SMK terjepit saat magang di perusahaan tersebut, Senin (31/10/2022).
Polisi segel mesin press triplek setelah ada pelajar SMK terjepit saat magang di perusahaan tersebut, Senin (31/10/2022). (tribunjambi/muzakkir)

Kapolsek Jaluko AKP Rody Hambali baru mengetahui informasi ini sekitar pukul 18.43 WIB, padahal kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Kata AKP Rody Hambali, Oki selaku manajer HRD memberitahu ini hanya laporan awal, untuk laporan resminya rencana baru akan dilaporkan Selasa (1/11/2022).

Atas kejadian itu, kata AKP Rody Hambali, untuk sementara waktu mesin hoot press tersebut disegel atau dipasang garis polisi.

Pihaknya sudah melakukan olah TKP, dan direncanakan akan memeriksa saksi-saksi.

"Kita akan ungkap, apakah disini ada kelalaian kerja atau bagaimana," ujar AKP Rody Hambali.

Sebelumnya, seorang pelajar SMKN 1 Muaro Jambi yang magang di PT SGS terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek, Senin (31/10/2022) siang.

Setelah beberapa jam menjalani perawatan medis, akhirnya siswa magang yang terjepit mesin hoot press meninggal dunia.

Pelajar laki-laki yang tinggal di Simpang Limo atau tak jauh dari lokasi kejadian itu meninggal di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi sekitar pukul 20.51 WIB, Senin (31/10/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved