Paris Saint Germain
Kalahkan Troyes 4-3, PSG Tidak Bisa Terus Mengandalkan Messi, Neymar dan Mbappe
Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe tepat sasaran melawan Troyes, tetapi Christophe Galtier tidak senang PSG kebobolan tiga kali
TRIBUNJAMBI.COM - Peltih kepala PSG Christophe Galtier mengakui timnya kurang seimbang dan tidak bisa mengandalkan penyerang superstar mereka untuk menyelamatkan mereka setelah kemenangan atas Troyes.
PSG mengalahka Troyes dengan skor 4-3 dalam pertandingan Sabtu malam di Parc des Princes.
PSG dua kali tertinggal oleh gol-gol dari Mama Balde. Namun tuan rumah menyamakan kedudukan lewat Carlos Soler.
Lionel Messi mencetak gol penyeimbang yang luar biasa dan kemudian memainkan Neymar untuk membawa PSG unggul untuk pertama kalinya, sebelum Kylian Mbappe dengan tegas mengonversi dari titik penalti.
Masih ada waktu bagi Ante Palaversa untuk membalaskan satu gol, menjadikan Troyes tim pertama yang mencetak tiga gol atau lebih di PSG di liga sejak Bordeaux pada Februari 2020.

Alih-alih menunjukkan kebanggaan pada kemampuan PSG untuk melawan dan unggul lima poin di puncak, Galtier mengkritik kinerja pertahanan timnya.
Baca juga: PSG Vs Troyes, Jam Tayang, Prediksi Skor Dan Starting XI, Trio MNM Kini Tampil Menakutkan
"Tim ini sangat tidak seimbang sejak awal," kata Galtier dilansir dari Amazon Prime.
"Beberapa pemain kesulitan menemukan level mereka.
“Kami memenangkan sangat sedikit bola di atas lapangan dan kehilangan terlalu banyak duel.
"Pada level bertahan, kami membuat terlalu banyak kesalahan dan sekali lagi kebobolan dari bola mati.
“Ini adalah sesuatu yang harus kami perbaiki, sesuatu yang harus kami perbaiki. Jika kami harus mencetak empat gol untuk menang setiap kali, itu akan menjadi rumit.
"Kami unggul karena kami berhasil pada level ofensif, tetapi kami membiarkan diri kami sepenuhnya terbuka." jelasnya.
Baca juga: Gelandang Barcelona Pedri Takjub Dengan Penampilan Messi di PSG Musim Ini
PSG telah mencetak 54 gol dalam 19 pertandingan di semua kompetisi musim ini, jumlah yang hanya Bayern Munich (69 dalam 20) dapat lebih baik di antara tim di lima liga top Eropa.
Namun, setelah mengalahkan Maccabi Haifa 7-2 di Liga Champions pada pertengahan pekan, mereka kini telah kebobolan lima gol dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Gelandang Marco Verratti menerima Parisians harus memperketat lini belakang jika mereka ingin menantang trofi di berbagai lini musim ini.