Berita Kota Jambi
Cuci Darah Anak Bisa Dilakukan di Jambi, Maulana Harap Tidak Ada Penambahan Kasus Gagal Ginjal
Hingga saat ini, diketahui sudah ada dua pasien anak-anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut di Kota Jambi.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga saat ini, diketahui sudah ada dua pasien anak-anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut di Kota Jambi.
Dalam proses penyembuhan, pasien gagal ginjal akut harus melakukan proses Hemodialisa atau cuci darah.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana setelah memimpin rapat koordinasi gagal ginjal mengatakan, RSUD Raden Mattaher sudah menyiapkan alat cuci darah bagi pasien anak dan bayi.
"Sudah datang alat untuk Hemodialisa bagi anak-anak dan bayi, sehingga kalau terjadi sudah bisa kita lakukan pelayanan tanpa harus dirujuk ke Palembang atau ke Padang yang saat ini juga sering penuh rumah sakitnya," jelas Maulana.
Maulana mengatakan jika pelayanan cuci darah bagi anak sudah bisa dilakukan di Jambi. Maka akan lebih memudahkan keluarga pasien.
Namun, meski kedepannya pelayanan cuci darah bagi anak sudah bisa dilakukan di Jambi. Maulana berharap, tidak ada penambahan kasus gagal ginjal akut pada anak di Kota Jambi
"Dilaporkan sudah datang (alat cuci darah, red) dan kalaupun datang kalau bisa jangan dipakai. Artinya kan tidak ada yang gagal ginjal," jelasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Venna Melinda Berkomentar saat Lihat Verrell Bramasta dan Febby Rastanty Tampil Serasi