Barcelona Rencanakan Langkah Pulangkan Messi dari PSG di Januari

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Barcelona Joan Laporta diketahui sangat ingin bintang PSG Lionel Messi mengakhiri karirnya di klub lamanya di Barcelona.

Messi meninggalkan Barcelona ke PSG dengan tergesa-gesa pada Agustus tahun lalu karena masalah keuangan Blaugrana.

Messi bergabung dengan Blaugrana pada tahun 2000 dan memiliki hubungan dengan klub selama lebih dari dua dekade, mencetak 672 gol dari 778 penampilan tim utama.

Menurut Sport, Laporta sedang merencanakan kepindahan untuk legenda klub Barcelona Lionel Messi di jendela transfer Januari.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Barcelona ingin memanfaatkan situasi Fair Play di bulan Januari, daripada menunggu di luar musim di mana aturan 1/4 akan membuat langkah apa pun menjadi lebih sulit.

Namun, rencana Laporta penuh dengan rintangan yang harus diatasi Blaugrana.

Baca juga: Xavi Minta Barcelona Move On Usai Tersingkir di Liga  Champions : Masih Bayak Gelar Tersisa

Paling tidak kendala keuangan LaLiga, bersama dengan meyakinkan Messi dan klubnya saat ini PSG untuk berpisah di pertengahan musim.

Messi secara terbuka mengatakan dia telah menunda keputusan apa pun tentang klubnya atau masa depan internasionalnya sampai setelah Piala Dunia.

Dilansir dari PSG Talk, jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano memberikan kabar terbaru seputar masa depan Messi.

Wartawan Italia menyatakan bahwa bintang Argentina Lionel Messi akan memutuskan masa depannya di PSG setelah Piala Dunia FIFA.

“Situasi Lionel Messi tenang. Selama berbulan-bulan, Joan Laporta telah berbicara tentang mimpi membawa Messi kembali ke Barcelona suatu hari nanti,” jelas Romano.

Baca juga: Cetak 1 Gol Dan 1 Assist di Laga PSG Vs Troyes, Messi Kembali Catatkan Rekor Baru

 “Xavi Hernandez akan senang jika ini terjadi, tetapi saat ini, itu hanya kata-kata.

"Messi terikat kontrak di PSG, dan klub Prancis itu ingin memperpanjang kontraknya satu tahun lagi, dia akan memutuskan masa depannya setelah Piala Dunia.” jelasnya.

Tahun ini, Messi akan fokus pada apa yang mungkin menjadi Piala Dunia terakhirnya dan berusaha memenangkan satu trofi yang telah dia hindari selama karir bermainnya.

Akibatnya, penyerang PSG mungkin tidak ingin ada gangguan.