Berita Selebriti
Rizky Billar dan Lesti Kejora Bubarkan Leslar Entertaiment, Perusahaannya Tak Lagi Dapat Penghasilan
Pasca Rizky Billar melakukan KDRT terhadap Lesti Kejora, perusahaan yang tersebut mulai mengalami kerugian hingga terpaksa harus dibubarkan.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM- Pasca Rizky Billar melakukan KDRT terhadap Lesti Kejora, perusahaan yang dibangun oleh pasangan tersebut mulai mengalami kerugian hingga terpaksa harus dibubarkan.
Hal ini disampaikan dan dibenarkan oleh Manager Rizky Billar Ariel Lobster alias Boril.
Menurut Boril, perusahaan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang bernama Leslar Entertaiment kini tak lagi mendapatkan keuntungan.
Sehingga terpaksa Leslar Entertaiment harus dibubarkan sementara waktu.
Bahkan perusahaan yang dinamai Leslar Entertaiment sudah tak lagi mendapatkan keuntungan pasca Rizky Billar melakukan KDRT Lesti Kejora.
“Kami tidak bisa meneruskan, artinya memang Leslar Entertainment sudah dalam kondisi seperti ini," kata Boril.
Baca juga: Lesti Kejora Dapat Hadiah Iphone 14 Pro Max dari Rizky Billar, Harganya Hampir Rp 40 Juta: Makasih
Baca juga: Lesti Kejora Setia Temani Rizky Billar Main Futsal, Netizen Beri Peringatan: Hati-hati di Smackdown!
Baca juga: Lesti Kejora Mendadak Hapus Postingan Baby L Dapat Hadiah dari Rizky Billar, Ada Apa?
Menurut Boril dirinya merasa kasihan dengan Lesti Kejora dan Rizky Billar jika Leslar Entertainment masih terus dilanjutkan.
"Kalau tetap berjalan pastinya ada cost yang musti dikeluarkan," katanya.
Disebutkan Boril, keputusan pembubaran perusahaan tersebut sudah sesuai dengan keinginganLesti Kejora dan Rizky Billar.
"Kami ada kesepakatan ramai-ramailah antarkaryawan, Lesti Kejora, dan Rizky Billar. Ya sudah kami supportlah," katanya.
Kini keputusan yang diambil oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar diterima lapang dada oleh para karyawan.
“Kami semua lapang dada,” sebut Boril.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Irfan Hakim Terhadap Lesti Kejora, Kecewa dengan Keputusan sang Pedangdut
Apalagi pasca Rizky Billar melakukan KDRT banyak karyawan yang bertanya perihal nasibnya.
“Tapi semua keputusan sudah diterima dengan lapang dada,” sebut Boril.