Motor Listrik Jarvis, Rp 80 Ribu Bisa Tempuh Jarak 500 km
Motor dengan brand nasional Jarvis juga sudah siap meramaikan pasar motor listrik nasional.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Tren kendaraan listrik, perlahan tapi pasti mulai banyak digemari masyarakat Indonesia saat ini.
Beberapa pabrikan motor mulai mengeluarkan varian motor listriknya, seperti Yamaha EO1 yang masih dalam tahap pengembangan tidak ketinggalan Honda juga sudah mempersiapkan motor listrik yang diberinama U-Go.
Tidak hanya motor pabrikan Jepang, motor dengan brand nasional Jarvis juga sudah siap meramaikan pasar motor listrik nasional.
Jarvis yang dikenal dengan produk sepeda listriknya ini sudah mulai memasarkan motor listrik dengan nama Morgan E Motor.
Zahda Karyawan dealer Jarvis di Jalan DI Panjaitan, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi ini mengatakan motor listrik mereka akan ready di Jambi bulan depan.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Kemudahan Tukar Baterai Motor Listrik, Dirut: Pakai PLN Mobile Cukup 1 Menit
"Saat ini kalau mau pesan harus inden dulu, bulan depan kemungkinan sudah ada unit yang ready," ujarnya Rabu (26/10/2022).
Untuk harga, Morgan E Motor di bandrol mulai dari Rp 18 juta per unit.
Motor listrik besutan pabrik lokal ini mengusung konsep ganti batrei (Swab .red) setiap kali kehabisan daya, tidak memakan waktu menunggu waktu yang lama saat mengecas.
"Praktis sekali, tidak perlu ngecas, hanya perlu ganti batre, dan tidak perlu bayar," ujar Zahda.
Untuk tempat penggantian batre sudah ada di beberpa tempat di Kota Jambi seperti darah Jelutung, Selincah dan Kebun Handil.
Setiap melakukan penukaran batre tidak perlu mengeluarkan uang, namun perlu melakukan topup untuk bisa menukar batre di tempat yang telah ditentukan.
Untuk proses top up mengunakan aplikasi yang dikeluarkan Jarvis.
Baca juga: AHM Umumkan Roadmap Sepeda Motor Listrik untuk Netralisasi Karbon Dunia di Indonesia Tahun Ini
Untuk top up konsumen hanya dikenakan biaya Rp 80 ribu dan sudah bisa menempuh jarak 500 km.
Jika dibandingkan dengan motor berbahan bakar BBM, untuk kategori motor paling irit di Indonesia yang satu liter BBM rata-rata bisa menempuh jarak 60 km.
Dengan estimasi pertalite Rp 10.000 perliter, untuk menempuh jarak 500 km membutuhkan biaya Rp 84 ribu.
