Masih Ada Warga Tanjabtim Belum Tahu Migrasi TV Digital

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Migrasi siaran TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off atau ASO dipastikan menyeluruh di Indonesia tahun ini. Namun, sejumlah warga di Tanjung Jabung Timur mengaku tak banyak mendapat informasi terkait program tersebut.

Iklan di televesi dengan pesan Banyak programnya, jernih suaranya, bersih gambarnya dan canggih teknologinya ayo beralih ke TV digital sepertinya belum diserap banyak masyarakat Indonesia termasuk di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Salah seorang warga kecamatan Dendang, kabupaten Tanjung Jabung Timur, Dian mengaku, hanya mendapat informasi sekilas soal TV digital lewat iklan tersebut.

Walaupun ia tinggal tak jauh dari hiruk-pikuk ibu kota, Dian tak banyak mendapat informasi ihwal suntik mati siaran TV analog.

"Saat ini siaran TV analog di rumah masih terbilang bagus, sehingga belum ada kebutuhan untuk membeli perangkat tambahan. Terlebih juga menggunakan siaran tv berbayar," katanya, Senin (24/10/2022).

Padahal sebentar lagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika atau kemenkominfo bakal menggulirkan ASO paling lambat 2 November 2022.

"Kita berharap, ada petugas yang datang ke rumah dengan konsep door to door untuk mengedukasi terkait peralihan siaran TV digital, karena informasi yang di dapat masih simpang siur," ujarnya.

Dian mengaku sangat sering menonton TV setiap harinya, untuk sekadar menonton hiburan, olahraga hingga berita.

Hanya saja jika nanti siaran TV analog seketika berhenti tanpa ia tahu kalau semua dialihkan ke TV digital maka merupakan kerugian bagi dirinya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dinkes Tebo Terima SE Kemenkes, Peredaran Obat Sirup Disetop

Baca juga: Polisi Identifikasi Pria 56 Tahun, Suporter Fiorentina yang Serang Suporter Inter Milan Akan Didakwa

Baca juga: Sosok Dewi Perssik dimata Rian Ibram: Dia memiliki hati yang tulus