Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal OJK Bahas Pasar Modal di Jambi
Sujanto, Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal OJK pada talk show dan investor gathering dalam rangka bulan inklusi keuangan tahun 2022.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Sujanto, Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada talk show dan investor gathering dalam rangka bulan inklusi keuangan tahun 2022.
Kata dia, pada prinsipnya industri pasar modal sama saja dengan pasar pada umumnya. Di sana ada penjual dan ada pembeli.
Ada permintaan, dan ada juga penawaran yang membedakan hanya barang yang diperjualbelikan karena di pasar modal yang diperdagangkan adalah efek atau surat berhargadan segala produk turunannya.
Sementara penjualnya adalah Emiten atau perusahaan yang menawarkan Efek, dan pembelinya adalah investor.
"Saat ini jumlah Emiten yang tercatat di Bursa Efek mencapai 810 Emiten. Jumlah ini meningkat hampir 50 persen sejak 5 tahun terakhir. Khusus di wilayah Provinsi Jambi, sampai dengan saat ini belumada Emitenyang berasal dari wilayah Jambi," jelasnya, Sabtu (22/10/22).
Baca juga: OJK Jambi Dorong Industri Jasa Keuangan dalam Bulan Inklusif Keuangan
Sementara itu, jumlah investorpasar modalmencapai 9,85 juta. Pertumbuhan jumlah investor ini meningkat hampir 9Xlipatsejak 5 (lima) tahun terakhir. Dan menariknya lagi, jumlah investor ini didominasi oleh investor di bawah usia 30 tahun sebanyak 59 persen.
Khusus untuk wilayah Jambi, kami mencatat, saat ini jumlah investortelah mencapai 92.599 atau secara ytd meningkat sebesar 29,85 persen dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 71.309.
Hal ini membuktikan, kepercayaan masyarakatterhadap industri pasar modal terus meningkatkarena kinerja pasar modal Indonesia menorehkan pertumbuhan positif dengan volatilitas yang relatif terjaga.
Sebagai gambaran, per tanggal 20 Oktober 2022, kinerja IHSG telah mencapai di level 6.980,65 atau secara year to date meningkat 6,07 persen.
Baca juga: OJK Gelar Bulan Inklusi Keuangan 2022
Kinerja IHSG ini merupakan yang tertinggidi antarabursa ASEAN dan regional. Bahkan,di tanggal 13 September kemarin, pertumbuhan IHSG telah menembus rekor tertinggisepanjang sejarah yakni di level 7.318,01, meskipun saat ini kembali turun mengikutipelemahan di bursa global.
Dengan melihat begitu besarnya potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia ke depan, kami terus mendorong para pelaku usaha di daerah, khususnya di wilayah Jambi.
Termasuk pemerintah daerah Provinsi Jambi agar dapat memanfaatkan instrumen pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan usaha ataupun proyek dan di sisi lain juga dapat menjadi tempat berinvestasi.
Jika berkaca dari data BPS Provinsi Jambi, jumlah penduduk di Provinsi Jambi tahun 2021 mencapai 3,58 juta dengan jumlah usia produktif mencapai 67,17 persen atau sekitar 1,84 juta.
Baca juga: Perluas Akses Keuangan Masyarakat OJK Fokus Pada Program TPAKD
Sementara itu, jumlah Pendapatan Asli DaerahProvinsi Sulawesi Utara mencapai Rp1,53 triliun, yang didominasi dari kelompok Lapangan UsahaPertanian, Pertambangan, Perdagangan, Manufaktur, dan Konstruksi.
"Dengan potensi yang dimiliki Provinsi Jambi, tentu kami optimis dengan berbagai upaya yang kita lakukan bersama pada akhirnya dapat mendorong percepatan peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan, termasuk di bidang Pasar Modal," tutur Sujianto.
(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News