Tsamara Amany Sayangkan Sikap Lesti Kejora yang Cabut Laporan Rizky Billar: Harusnya Dilawan!

TRIBUNJAMBI.COM- Pencabutan laporan KDRT yang dilakukan oleh Lesti Kejora terhadap Rizky Billar banyak disayangkan oleh masyarakat.

Apalagi selama melaporkan kasus KDRT yang dialaminya, Lesti Kejora mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Termasuk Tsamara Amany yang turut menyayangkan sikap Lesti Kejora yang mencabut laporannya.

Bagi Tsamara Amany, mencabut laporan dari pihak kepolisian memang sepenuhnya hak Lesti Kejora.

“Tetapi sebenarnya ini sangat disayangkan,” kaya Tsamara Amany.

Apalagi diketahui bahwa Rizky Billar adalah seseorang yang sudah memiliki pola tindakan kekerasan.

Baca juga: Ustadz Subki Akui Ayah Lesti Kejora Masih Kesal Lantaran Anaknya di KDRT Rizky Billar

Baca juga: Ustadz Subki Akui Lesti Kejora Tak Mau Rizky Billar Dipenjara: Walaupun Akhirnya Pisah

Baca juga: Fakta Perdamaian Lesti Kejora dan Rizky Billar Dibongkar Hotman Paris: Aku Tau dari Orang Dalam

Seperti diketahui bahwa banyak rekan-rekannya yang mengaku bahwa Rizky Billar adalah tipe orang yang tempramental.

Dikatakan Tsamara Amany bahwa Lesti Kejora seharusnya mencintai dirinya sendiri sebelum mencintai orang lain.

“Disini sebenarnya Lesti Kejora seperti melupakan bahwa sebelum mencintai orang lain seharusnya mencintai diri kita sendiri,” kata Tsmara Amany.

Bagi Tsamara Amany, mencintai diri sendiri ini memiliki konsep yang tidak kayak dipukul dan tidak layak disakiti.

Ketika Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke polisi, Tsamara Amany mengaku bahwa bunda Baby L itu sudah memberikan contoh yang bagus.

“Bahwa korban KDRT tidak seharusnya diam,” kata Tsamara Amany.

Baca juga: Hotman Paris Ternyata Tahu Lesti Kejora Sudah Berdamai dengan Rizky Billar Sebelum Umroh

Bahkan suami yang tukang pukul dan abusif seperti Rizky Billar sudah seharusnya dilawan.

Tetapi pencabutan laporan justru memberikan contoh yang sebaliknya.

“Lesti Kejora justru menegaskan kepada kita semua dengan mencabut laporan tersebut bahwa jalan untuk korban KDRT mendapatkan keadilan itu masih panjang,” jelas Tsamara Amany.