Berita Muaro Jambi
Tekan Angka Stunting, Dinkes Muaro Jambi Rembuk Stunting
Berita Jambi, Rembuk stunting ini dihadiri oleh Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, perwakilan OPD terkait, camat, lurah, kepala puskesmas.
Penulis: Muzakkir | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Untuk melakukan intervensi terhadap tingginya angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi, pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan melakukan rembuk stunting. Jumat (14/10).
Rembuk stunting ini dihadiri oleh Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, perwakilan OPD terkait, camat, lurah, kepala puskesmas. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri ketua TP. PKK Kabupaten Muaro Jambi, Faradilla Zahra serta kader PKK lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi Afifudin menyebut jika kegiatan ini sebagai upaya memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama lintas program, lintas sektor, lintas profesi dan lain sebagainya.
Menurut Afifudin, pemerintah telah menjadikan pencegahan stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Pemerintah menargetkan untuk menurunkan prevelansi stunting dari 30,8 persen pada tahun 2018 menjadi 14 % di tahun 2024.
Baca juga: Kapolda Terkaya Irjen Teddy Minahasa Punya 53 Bidang Tanah dan Bangunan, Ini Daftarnya
Baca juga: Aksi Tiga Pria di Jambi Curi Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Mengendap Bawa Tang Pemotong Besi
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menyusun strategi nasional yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi semua pihak ditingkat pusat, daerah hingga desa dalam melakukan percepatan pencegahan stunting
"Salah satu pilar penting yang perlu dilakukan adalah adanya konvergensi yang mutlak diperlukan, karena tanpa adanya konvergensi antar program kegiatan dan sumber pembiayaan maka upaya untuk melakukan percepatan pencegahan stunting tidak akan maksimal," jelasnya.
Untuk mencapai target nasional tahun 2024 yakni 14 % maka perlu intervensi melalui program dan kegiatan OPD terkait, kecamatan, desa serta keterlibatan seluruh ormas dan CSR
Oleh karena itu, dari hasil pertemuan ini diharapkan bisa ditindaklanjuti agar dapat teringtegrasi dengan RKPD Kabupaten Muaro Jambi tahun 2023.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi tentang stunting, penyebab, bahaya dan penanganan stunting.
"Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Ini dikarenakan kekurangan gizi yang kronis," imbuhnya. (Tribunjambi.com/Muzakkir)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Aksi Tiga Pria di Jambi Curi Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Mengendap Bawa Tang Pemotong Besi
Baca juga: Kapolda Terkaya Irjen Teddy Minahasa Punya 53 Bidang Tanah dan Bangunan, Ini Daftarnya
Baca juga: Cara Rizky Billar Luluhkan Hati Ayah Lesti Kejora, Hingga Dapat Maaf Endang Mulyana