AC Milan
Sandro Tonali Nilai Wasit Daniel Siebert yang Pimpin Laga AC Milan vs Chelsea Konyol dan Memalukan
Gelandang AC Milan, Sandro Tonali menilai wasit Daniel Siebert yang memimpin laga AC Milan vs Chelsea di Stadion San Siro atau berlebihan
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Gelandang AC Milan, Sandro Tonali menilai wasit Daniel Siebert yang memimpin pertandingan AC Milan vs Chelsea di Stadion San Siro atau berlebihan.
Pemain tengah Italia itu bahkan menyebut kartu wasit Daniel Siebert merupakan keputusan konyol dan memalukan, yang merusak pertandingan Liga Champions antara AC Milan lawan Chelsea.
Media di Italia, menilai bahwa wasit benar-benar berlebihan, terutama di babak pertama di San Siro.
Tidak hanya memberikan penalti dan kartu merah untuk sentuhan ringan Fikayo Tomori karena pelanggaran di bahu Mason Mount hanya dalam waktu 18 menit, tetapi juga memberikan lima kartu kuning lainnya, semuanya untuk total 17 orang.
Dengan enam kartu yang dia keluarkan, itu lebih banyak daripada yang dibagikan di babak pertama dari setiap pertandingan Liga Champions musim ini dalam 45 menit pembukaannya.
“Ada begitu banyak insiden seperti itu selama pertandingan. Ketika Anda memberikan penalti dan kartu merah setelah 18 menit, untuk sentuhan seperti itu…” kata Tonali kepada Sky Sport Italia, dikutip pada Rabu (12/10/2022).
Dia menilai pertandingan itu justru seperti bola basket, alih-alih seperti sepak bola.
“Kami mungkin juga membuatnya menjadi bola basket, di mana setiap sentuhan adalah kerumunan."
"Rasanya seperti itu, kami mendapat beberapa kartu kuning karena tendangan bebas yang konyol dan memalukan di babak pertama saja."
Baca juga: PSG Bersiap Untuk Memicu Klausul Rilis Rp 2,2 Triliun Untuk Rafael Leao Dari AC Milan
Baca juga: Ini Wasit dan VAR yang Akan Pimpin Laga AC Milan vs Chelsea dan Maccabi Haifa vs Juventus
“Pokoknya, kami harus melihat sisa pertandingan. Kami mencoba bermain dengan bangga dan penuh semangat, meskipun dalam situasi yang sangat sulit."
Sandro Tonali menilai keputusan itu mengecewakan penonton yang menyaksikan pertandingan di San Siro.
“Ini mengecewakan untuk semua penggemar yang datang ke sini malam ini, memadati stadion dan mengharapkan pertandingan yang berbeda. Kami berterima kasih kepada mereka karena telah datang.”
Kendati demikian, peluang Rossoneri untuk lolos sejatinya masih terbuka, karena Chelsea berada di puncak grup dengan tujuh poin, diikuti oleh RB Salzburg dengan enam poin, serta AC Milan dan Dinamo Zagreb empat poin.