Berita Sarolangun
DPPPA Sarolangun Sebut Rerata Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Orang Terdekat Korban
Sebanyak 33 kasus kekerasan terhadap yang terjadi tahun ini, didominasi para pelaku dari kalangan terdekat korban. Rabu (12/10/2022)
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sebanyak 33 kasus kekerasan terhadap yang terjadi tahun ini, didominasi para pelaku dari kalangan terdekat korban. Rabu (12/10/2022)
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA) Kabupaten Sarolangun, bahwa dari puluhan kasus tersebut rata-rata para pelaku yang melakukan kekerasan seksual terhadap anak adalah orang terdekat dari korban, bisa teman dekat, paman, bahkan ayah tiri atau ayah kandung hingga kakek korban.
“Namun, korban rata-rata takut melapor ke kita, maka kita himbau bahwa pada prinsipnya kita siap membantu maka dari itu jangan ragu untuk melapor ke kita,” ujar Kabid Perlindungan Perempuan Farida.
Selain itu, kasus yang ditangani juga rerata merupakan kalangan masyarakat menengah ke bawah, artinya bisa diperkirakan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak disebabkan faktor ekonomi, faktor pendidikan, pandemi covid-19, faktor media sosial ataupun gadget serta seringnya menonton video yang tidak baik.
“Alhamdulillah kasus ini bisa ditangani dengan pendampingan kita terhadap korban," ujarnya.
"Ada yang mediasi dan ada juga perdata kalau kasus perempuan dan kasus anak kalau pidananya di bawah 7 tahun memang dianjurkan upaya perdamaian, dan memang ada yang sudah dilimpahkan ke polres Sarolangun,” pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pilkades di Tanjabtim Selesai, PMD Sebut Seluruh Calon Kades Sudah Teken Pleno
Baca juga: Apa Masalah Kuat Maruf dan Brigadir J hingga Bertengkar di Magelang? Kuat Desak Putri Lapor ke Sambo
Baca juga: Ranking Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022: Turki Juara, Indonesia Peringkat 22 di atas Jerman