Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Vonis Apa yang Akan Dijatuhkan Hakim untuk Ferdy Sambo? Mati, Seumur Hidup atau Penjara

Menurut Asep pembunuhan maupun pembunuhan berencana adalah perkara yang biasa dipegang oleh hakim yang bertugas di kota atau di daerah.

Editor: Suci Rahayu PK
kapuspen
Ferdy Sambo dalam prosesi pelimpahan tahap II di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, Rabu (5/10/2022) 

Update kasus Ferdy Sambo

TRIBUNJAMBI.COM - Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriawan menilai tidak terlalu sulit untuk majelis hakim menangani perkara pembunuhan Brigadri Yosua atau Brigadri J.

Menurut Asep pembunuhan maupun pembunuhan berencana adalah perkara yang biasa dipegang oleh hakim yang bertugas di kota atau di daerah.

"Perkara (pasal) 340 ini tidak asing, tidak susah. Kalau ada saksi yang berkelit dan berkilah saya rasa hakim sudah bisa menangani," ujar Asep di program Kompas Petang KOMPAS TV, Selasa (11/10/2022).

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat diserahkan penyidik Polri ke kejaksaan, Rabu (5/10/2022)
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat diserahkan penyidik Polri ke kejaksaan, Rabu (5/10/2022) (CAPTURE POLRI TV RADIO)

Asep menilai saat ini yang menjadi perhatian apakah hakim berani memutuskan hukuman mati, seumur hidup atau penjara bagi Ferdy Sambo, yang diketahui sebagai aktor utama pembunuhan Brigadir J.

"Ini tinggal pilihan saja, terutama untuk FS hakim berani ajukan putusan mati, seumur hidup atau penjara, tinggal itu pilihannya" ujar Asep.

Diketahui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah menetapkan jadwal sidang perkara pembunuhan Brigadir J dengan lima terdakwa dan perkara obstruction of justice dengan enam terdakwa.

Perkara pembunuhan berencana dengan terdakwa Ferdy Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi dijadwalkan pada Senin (17/10/2022).

Kemudian sidang pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E digelar Selasa (18/10/2022).

Adapun majelis hakim yang menangani perkara pembunuhan berencana dan pembunuhan Brigadir J ini adalah Hakim Wahyu Iman Santosa sebagai Ketua Majelis dan Hakim Morgan Simanjutak dan Hakim Alimin Ribut Sujono sebagai hakim anggota.

Perkara obstruction of justice dibagi menjadi dua sidang.

Baca juga: Bharada E Akan Sidang Terpisah, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR dan Kuat Bersamaan

Baca juga: BREAKING NEWS Operasional Angkutan Truk Batubara di Jambi Resmi Dihentikan Selama Dua Hari

Untuk terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria AKBP Arif Rahman Arifin sidang dijadwalkan Rabu (19/10/2022).

Hakim yang menangani perkara tersebut yakni Hakim Akhmad Suhel selaku ketua majelis, Hakim Djuyamto dan Hakim Hendra Yustiawan sebagai anggota.

Kemudian masih ditanggal dan perkara yang sama digelar sidang untuk terdakwa Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, dan AKP Irfan Widyanto.

Majelis hakim yang menangani perkara obstruction of justice untuk tiga terdakwa tersebut yakni Hakim Afrizal Hadi selaku ketua majelis dan Hakim Raden Ari Muladi serta Hakim Muhammad Ramdes sebagai hakim anggota.


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Bharada E Akan Sidang Terpisah, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR dan Kuat Bersamaan

Baca juga: Misteri Isi Buku Hitam Ferdy Sambo, Benarkah Ada Konsorsium 303 dan Mafia Tambang?

Baca juga: BREAKING NEWS Operasional Angkutan Truk Batubara di Jambi Resmi Dihentikan Selama Dua Hari

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved