Berita Kerinci

SD di Kerinci Viral di Medsos, Kondisinya Memprihatinkan Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan

SD 164/III Perikan Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci kondisinya sangat memprihatinkan.

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/HERUPITRA
Kondisi SD 164/III Perikan Tengah Kerinci 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - SD 164/III Perikan Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci kondisinya sangat memprihatinkan.

Sekolah di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci ini sudah bertahun-tahun tidak pernah tersentuh bantuan dan pembangunan dari Dinas Pendidikan.

Informasi yang berhasil dihimpun, SD Perikan Tengah ini, halaman sekolah becek dan banjir saat musim hujan dan sekolah tidak mempunyai pagar.

Beceknya halaman sekolah akan berdampak tidak baik untuk proses belajar mengajar terutama kegiatan di luar ruangan.

Kondisi ini menggangu kegiatan Rutinitas Upacara Bendera yang wajib dilakukan dilakukan setiap Senin.

Salah seorang guru SD 164/III Perikan Tengah dikonfirmasi membenarkan kondisi sekolah sangat memperhatinkan, karena halaman becek setiap hujan turun dan sekolah juga tidak mempunyai pagar.

"Kita sudah beberapa kali melaporkan ke Dinas Pendidikan, tetapi tidak ada tanggapan dari Dinas," sebutnya.

Makanya lanjutnya, beberapa guru memposting kondisi sekolah di medsos, biar Pemerintah Daerah mengetahuinya.

"Sudah bertahun-tahun kondisi seperti ini, kita takut murid sekolah terkena DBD, karena banyak air yang tergenang di halaman sekolah," jelasnya.

Agus salah seorang warga Gunung Raya sangat menyayangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci yang dipimpin oleh Murison tidak ada perhatian dengan SD 164/III Perikan Tengah, Gunung Raya yang kondisi saat ini sangat memperhatikan.

"Masyarakat setempat mengaku kondisi sekolah tersebut sudah bertahun-tahun seperti itu, namun tidak ada perhatian dari Dinas Pendidikan, jangan tumpang pilih dalam pembangunan," katanya.

Bahkan sebutnya, para guru juga mengeluh dengan kondisi halaman atau pekarangan kerap sekali tergenang air dan becek sehingga sangat menggangu kegiatan belajar dan mengajar terutama kegiatan belajar di luar ruangan.

Kondisi lapangan yang hanya dilapisi tanah dan setiap kali hujan, pasti becek.

Akibatnya siswa tidak bisa melaksanakan kegiatan apa lagi saat harus melaksanakan upacara di halaman sekolah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved