Juventus
Massimiliano Allegri Makin Khawatir dengan Juventus setelah Kalah dari AC Milan
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengaku makin khawatir usai timnya dikalahkan AC Milan di pekan ke-9 Liga Italia.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengaku makin khawatir usai timnya dikalahkan AC Milan di pekan ke-9 Liga Italia.
Max Allegri mengakui bahwa mereka 'perlu menghilangkan rasa takut dan menjadi lebih positif.
Bianconeri mengira mereka telah mengubah takdir selama minggu lalu, mengalahkan Bologna 3-0 dan kemudian Maccabi Haifa 3-1 di Liga Champions, tapi mereka kembali kecewa di di Stadion San Siro kala menghadapi AC Milan.
Ada beberapa kontroversi seputar gol pertama, karena Theo Hernandez tampaknya melanggar Juan Cuadrado yang mengarah ke sepak pojok yang Fikayo Tomori mencetak gol.
Akan tetapi, pada gol kedua Brahim Diaz mencegat umpan Dusan Vlahovic yang salah di setengah lapangannya sendiri dan berlari ke depan untuk membungkuk ke belakang sarung tangan Wojciech Szczesny.
“Setelah pertandingan malam ini, tidak banyak yang bisa saya katakan. Kami berada di saat di mana kami tampaknya keluar dari periode negatif dengan dua kemenangan ini, tetapi kami jatuh untuk itu lagi."
"Sangat disayangkan, karena kami melakukannya dengan baik selama 20-25 menit pertama, kemudian semakin dalam dan lebih dalam bahkan tanpa dipaksa," kata Allegri kepada DAZN.
“Kami membuat banyak operan yang salah tempat dan mau tidak mau Anda harus membayarnya.”
Baca juga: Brahim Diaz Selalu Ingin Cetak Gol seperti di Laga AC Milan vs Juventus
Baca juga: Alasan Stefano Pioli Ubah Taktik AC Milan jadi 4-3-3 saat Kalahkan Juventus 2-0 di Liga Italia
Wakil presiden Juventus. Pavel Nedved mengatakan Juve tampak lemah secara fisik sebelum kick-off dan kurang determinasi, namun sang pelatih menegaskan itu bukan hanya masalah kebugaran.
“Saya pikir itu juga psikologis. Saat ini tidak mudah, kami kehilangan banyak poin melawan tim papan tengah bawah, kemudian dalam bentrokan besar ini kami membutuhkan lebih banyak kepercayaan diri."
Dia menyayangkan dua gol yang terjadi merupakan kesalahan pemain mereka sendiri.
“Sangat disayangkan bahwa pada kedua gol kami kebobolan dari kesalahan kami sendiri. Kami hanya perlu tetap tenang, menyingsingkan lengan baju kami dan pada hari Selasa kami harus pergi ke Maccabi Haifa dengan kekuatan mental untuk memenangkan pertandingan itu.”