Dewan Minta Disdik Kerinci Tidak Main Main dengan Data Honorer

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Dalam waktu dekat akan digelar seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci, meminta Dinas Pendidikan untuk tidak bermain - main dengan data honorer Guru.

Pimpinan DPRD Kerinci, Boy Edwar mengatakan, bahwa saat ini Farmasi PPPK untuk kabupaten Kerinci, telah keluar dari MenpanRB RI.

"Ya, untuk Kabupaten Kerinci formasi yang paling banyak adalah tenaga pengajar atau Guru, jadi kita minta mereka transparan dan tidak bermain - main dengan data honorer," ujarnya.

Dia juga menyampaikan kepada BPKPSDM Kerinci untuk transparansi dalam penerimaan PPPK terkait dengan petunjuk dan teknis pelaksanaan, biar nanti tidak menjadi polemik.

"Jangan ada indikasi honorer yang lama tidak masuk kantor, karena mendengar adanya penerimaan PPPK, mereka sudah masuk kantor lagi dan lulus, ini akan menjadi polemik nanti," sebutnya.

Dia juga berharap Dinas terkait betul - betul melakukan seleksi terhadap honorer, jangan honorer yang jarang masuk dan ada honorer baru yang di prioritaskan.

"Silakan prioritaskan orang yang telah lama honor dan rajin masuk kantor, silakan berpedoman pada juknis dan aturan yang ada," ungkapnya.

Demikian juga untuk para peserta PPPK nanti agar jangan mudah teriming-iming dengan bayar uang bisa lolos PPPK. "Ini penting jadi perhatian peserta PPPK nanti agar jangan mudah tergiur bayar uang bisa lolos. Jangan percaya dengan calo. Karena kita minta dengan tegas agar pelaksanaan tes nanti benar-benar transparan dan dengan sistem yang baik," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Resep Sayur Lodeh, Tambahkan Jagung dan Labu Siam

Baca juga: Prediksi Starting XI Manchester United vs Everton, Ronaldo Cadangan, Casemiro Starter di Lini Tengah

Baca juga: Harga Pupuk Sawit Mahal, Petani di Tanjabtim Mulai Beralih Gunakan Pupuk Organik Agar Lebih Hemat