Ketua Senat Rusia Sebut Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Indonesia berminat untuk bergabung dengan kelompok BRICS, kata Ketua Dewan Federasi Rusia, Valentina Matvienko, usai berbincang dengan Presiden Joko W

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Sputnik / Alexei Danichev
BRICS adalah asosiasi informal dari negara-negara berkembang utama yang dibentuk pada tahun 2006 untuk meningkatkan kerja sama antar negara dan menguraikan pendekatan umum dalam menghadapi tantangan ekonomi global. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada bulan Juni, Argentina, bersama dengan Iran, mengajukan permohonan keanggotaan penuh BRICS, sementara Aljazair juga telah menyuarakan minat untuk memasuki organisasi ekonomi berkembang yang saat ini meliputi Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan tersebut.

Indonesia berminat untuk bergabung dengan kelompok BRICS, kata Ketua Dewan Federasi Rusia, Valentina Matvienko, usai berbincang dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela KTT parlemen G20 di Jakarta.

"Indonesia menunjukkan minat yang besar untuk menandatangani kesepakatan zona perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia. Hal tersebut sudah berkembang sangat baik. Pada prinsipnya, Indonesia ingin bergabung dengan format BRICS," kata Matvienko menanggapi pertanyaan tentang negosiasi dengan Presiden Indonesia.

Dia juga mencatat bahwa Moskow dan Jakarta memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.

BRICS adalah asosiasi informal dari negara-negara berkembang utama yang dibentuk pada tahun 2006 untuk meningkatkan kerja sama antar negara dan menguraikan pendekatan umum dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca juga: Jumlah Tunawisma Ukraina di Inggris Mengejutkan Parlemen Inggris, 1.915 Keluarga Minta Bantuan

Baca juga: Ibu Brigadir Yosua Disambut Hangat Muridnya saat Kembali Mengajar, Sambo Siap Disidangkan

Anggota organisasi tersebut, Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, menyumbang sekitar 40 persen dari populasi global dan hampir seperempat dari PDB global.

Selama setahun terakhir, Argentina dan Iran telah mengajukan permohonan keanggotaan BRICS.

Sementara Aljazair telah menyatakan minatnya untuk bergabung.

Menurut Presiden Forum Internasional BRICS, Purnima Anand, negara-negara seperti Turki, Mesir dan Arab Saudi juga dapat segera bergabung kedalam organisasi tersebut. (Nazela)

Sumber: Sputniknews.com


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jumlah Tunawisma Ukraina di Inggris Mengejutkan Parlemen Inggris, 1.915 Keluarga Minta Bantuan

Baca juga: Volodymyr Zelensky Meminta NATO Untuk Menyerang Rusia Duluan

Baca juga: Ibu Brigadir Yosua Disambut Hangat Muridnya saat Kembali Mengajar, Sambo Siap Disidangkan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved