AS Roma 1-2 Real Betis, Jose Mourinho: Saya Pikir Imbang Jadi Hasil yang Logis

TRIBUNJAMBI.COM - AS Roma dikalahkan Real Betis dengan skor 1-2 di Stadion Olimpico yang membuat Jose Mourinho bereaksi.

Jose Mourinho menegaskan Roma 'memiliki lebih banyak peluang' daripada Real Betis dan setidaknya pantas mendapatkan hasil imbang.

Sayangnya, sekarang wakil Italia di Liga Europa ini harus mengisi tempat kedua dalam grup.

Dalam laga tersebut, penyerang AS Roma, Nicolo Zaniolo diganjar kartu merah.

Giallorossi telah memimpin melalui penalti Paulo Dybala di menit 34', tetapi sebuah gol dari Guido Rodriguez (40') dan sundulan menanduk Luiz Henrique (88') membalikkan keadaan sepenuhnya.

Untuk melengkapi malam yang membawa petaka itu, Nicolo Zaniolo diusir dari lapangan karena tendangan keras dan sama sekali tidak berguna ke arah lawan dari bola, yang terlihat oleh asisten wasit bahkan sebelum VAR.

"(Real) Betis memiliki lebih banyak kualitas teknis, terutama di babak pertama, namun kami memiliki lebih banyak peluang dan itu adalah kontradiksi dari permainan yang menyakiti kami, karena kami memiliki peluang untuk mencetak gol," kata Mourinho kepada Sky Sport Italia, dikutip pada Jumat (7/10/2022).

“Sangat mudah untuk mengenali bahwa mereka adalah tim dengan kualitas tinggi pada bola yang menyebabkan kami bermasalah di babak pertama, tetapi setelah itu, semua peluang menjadi milik kami."

Baca juga: Pelatih & Pemain AS Roma, Jose Mourinho dan Paulo Dybala Kirim Pesan ke Gonzalo Higuain yang Pensiun

Baca juga: Detail Rencana Pembangunan Stadion Baru AS Roma, Mulai Dibangun pada 2027

"(Nicolo) Zaniolo membentur mistar gawang, Bravo melakukan penyelamatan, kami menyia-nyiakan dua peluang luar biasa, terutama dengan (Bryan) Cristante."

Menurut Jose Mourinho, hasil imbang sebenarnya menjadi hal yang logis, namun mereka gagal mengimbangi tim tamu dari Spanyol.

“Saya pikir hasil imbang akan menjadi hasil yang logis dan Betis sangat senang mencetak gol pada akhirnya.”

Pada gol kemenangan, Luiz Henrique diizinkan untuk melompat relatif tidak terganggu, karena Leonardo Spinazzola tampaknya menganggap umpan silang melewati mereka.