Berita Jambi
Kumpulkan Uang Koin Selama 2 Tahun, Pedagang Kelontong di Jambi Beli Mobil Secara Cash
Pasangan suami istri di Kota Jambi, yakni Agus Riyanto dan Emilia hebohkan showroom mobil Agung Toyota Sipin, Kota Jambi, Senin (3/10/2022) pagi.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasangan suami istri di Kota Jambi, yakni Agus Riyanto dan Emilia hebohkan showroom mobil Agung Toyota Sipin, Kota Jambi, Senin (3/10/2022) pagi.
Pasalnya, Agus beserta istri dan satu anaknya membawa satu karung uang koin pecahan Rp1000 untuk membeli satu unit mobil Toyota Calya, yang harganya mencapai Rp173 juta.
Aksi Agus ini, membuat seluruh karyawan showroom harus bekerja ekstra untuk menghitung uang koin pecahan Rp1000 tersebut.

Sebanyak 20 karyawan dilibatkan dalam proses penghitungan yang memakan waktu sekira 5 jam.
Ke pada media, Agus yang merupakan pedagang dan pemilik warung kelontong tersebut mengaku sudah mengumpulkan uang koin tersebut selama 2 tahun lebih.
Katanya, setiap kali mendapat uang pecahan Rp1000 hasil dagangnya, akan langsung dimasukkan ke dalam toples hingga botol air mineral.
Tidak disangka, kebiasaan tersebut menjadi hal berarti. Setelah pihak showroom menyelesaikan penghitungan, total uang koin yang dikumpulkan oleh Agus mencapai Rp18 juta.
Uang Rp18 juta inilah kemudian digunakan oleh Agus untuk melunasi pembayaran mobil baru merek Toyota Calya yang ia beli.
Baca juga: Ketua RT Ungkap Olah TKP di Rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar: ke Kamar Lesti dan Abang L
Baca juga: Inflasi Gabungan Bulan September 2022, Dua Daerah di Provinsi Jambi 0,61 Persen
"Di awal kita sudah bayar Rp150 juta, dan kita hari ini bawa uang untuk melunasunya dengan uang koin," kata Agus, Senin (3/10/2022) sore.
Sementara itu, salah satu sales showroom Rika Maharani mengatakan, konsumennyabtersenut membeli secara cash dengan harga Rp173 juta, kemudian pihaknya memberi potongan sehingga hanya membayar Rp168 juta.
"Kita sudah hitung uang koinnya, total ada sekira Rp18 juta ya, nah ini pak Agus bayar Cash tempo, di awal bayar Rp150 juta," kata Rika.
Kata Rika, pihaknya tidak merasa keberatan dengan proses transaksi menggunakan uang koin tersebut.
"Oh kita terima dengan baik dan antusias, karena di awal beliau sudah sampaikan mau membayar menggunakan uang koin, sehingga kita sudah siap untuk menghitung," katanya.
Ia menjelaskan, ini kali pertama perusahaan tempatnya bekerja mendapat konsumen yang melakukan pembayaran dengan uang koin. (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Inflasi Gabungan Bulan September 2022, Dua Daerah di Provinsi Jambi 0,61 Persen
Baca juga: Ketua RT Ungkap Olah TKP di Rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar: ke Kamar Lesti dan Abang L
Baca juga: Sejak Dipasang Plang, Belum Ada Menggugat Aset Milik Pemprov di HP 6 dan 40