Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Tanggapan Jokowi Soal Kericuhan Laga Arema vs Persebaya yang Tewaskan 129 Orang
Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal kericuhan di laga Arema vs Persebaya yang menyebabkan 129 orang meninggal dunia, Sabtu(1/10/2022).
Petugas pun berupaya menembakkan gas air mata.
"Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata."
"Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," papar Nico.
Semakin memanas suporter menumpuk kemudian berdesakan hingga membuat tragedi maut tersebut terjadi.
"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."
"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," kata Nico.
Peristiwa membuat 129 nyawa melayang. Dua korban tewas di antaranya anggota Polri.
Banyaknya korban korban lantaran kehabisan oksigen akibat berdesakan.
"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."
"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," jelasnya.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Baca juga: 129 Orang Tewas di Laga Arema vs Persebaya, Komnas HAM Lakukan Investigasi
Baca juga: Korban Meninggal Tregedi Arema vs Persebaya Bertambah Jadi 129 Orang
Baca juga: PSSI Segera Investigasi Tragedi Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya FC