Petani Cabai di Desa Rantau Tenang Sarolangun Minta Perhatian Pemerintah Soal Mahalnya Harga Pupuk

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Petani cabai di Kabupaten Sarolangun berharap mendapatkan solusi pemerintah, terkait tingginya harga pupuk di pasaran saat ini. 

Seperti yang dirasakan petani cabai di Desa Rantau Tenang Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun.

Saat ini beberapa persoalan dihadapi petani cabai di Desa Rantau Tenang. 

Mulai dari persoalan ancaman hama, harga jual, hingga persoalan tingginya harga pupuk di pasaran.

Itu menjadi perhatian para petani lokal yang menyuplai cabai mereka untuk masyarakat sarolangun. 

Dikatakan Burhanuddin petani cabai mandiri di Kecamatan Pelawan, saat ini cukup banyak tantangan yang dihadapi para petani. 

"Yang jelas saat ini persoalan harga pupuk memang menjadi faktor utama bagi petani," katanya, Sabtu (1/10/2022). 

"Kalau harga pupuk sekarang sudah tidak menentu lagi, satu sak karung pupuk itu bisa tembus Rp 1 juta," sambungnya. 

Selain persoalan pupuk dan hama, ketersediaan sumber air juga menjadi perhatian serius bagi para petani.

Mengingat sumber air diperoleh dari sungai dan bendungan yang  memang membutuhkan biaya lebih untuk proses pengairan tersebut. 

"Kita berharap ada solusi lah dari Pemerintah, bagi kami para petani di Sarolangun ini," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Cabai, Bawang, Ayam dan Beras di Jambi pada Sabtu (1/101/2022) - Rawit Rp 34 Ribu per Kg

Baca juga: Harga Cabai Termurah Rp28 Ribu dan Termahal Rp80 Ribu per Kg di Pasar Kota Jambi

Baca juga: Cabai di Pasar Lebak Bungur Tebo Masih di Harga Rp 45 Ribu per Kg