Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Korban Tewas Tragedi Arema vs Persebaya jadi 130 Orang, 191 Terluka

Jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) jadi 130 orang.

Editor: Heri Prihartono
Surya Malang/Purwanto
Jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) jadi 130 orang. 

"Saat itu, usai laga, para suporter mulai memanas. Pemain Arema FC mendatangi tribun untuk mengucapkan permintaan maafnya kepada suporter."

"Usai para pemain meminta maaf, tiba-tiba suporter di beberapa titik mulai memasuki area dalam stadion."

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke lapangan.

Di antaranya  dengan menembakkan gas air mata.

Ratusan suporter berusaha keluar stadion untuk menyelamatkan diri.

Penumpukan suporter memicu berdesakan hingga membuat tragedi maut itu terjadi.

"Saat itu beberapa petugas mulai mengamankan, namun kondisi justru tidak kondusif sehingga petugas berusaha mengamankan dengan cara yang cukup signifikan saat para suporter memasuki area dalam stadion. Di situ terjadi kerusuhan."

"Usai laga, kerusuhan terjadi cukup lama. Petugas medis juga terbatas sehingga beberapa petugas kewalahan. Akhirnya para awak media juga menolong korban yang terkena gas air mata."

"Jadi pada saat kerusuhan, pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton. Terjadi crowded, karena penonton kaget dan panik." (Tribunnews.com/Surya.Co,Id)

Baca juga: Tanggapan Jokowi Soal Kericuhan Laga Arema vs Persebaya yang Tewaskan 129 Orang

Baca juga: 129 Orang Tewas di Laga Arema vs Persebaya, Komnas HAM Lakukan Investigasi

Baca juga: Korban Meninggal Tregedi Arema vs Persebaya Bertambah Jadi 129 Orang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved