Penerimaan PPPK, Tenaga Honorer di Kerinci dan Sungai Penuh Dihantui Kecemasan

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Dalam waktu dekat ini dilaksanakan penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK). Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada 2022 ini juga merekrut PPPK. 

Namun khusus di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh para tenaga honorer yang diprioritaskan bisa ikut justru dihantui kecemasan. Apa lagi mereka yang telah lama Honor, takut tidak bisa diterima nantinya. 

Seperti yang disampaikan oleh satu tenaga honorer di Pemkot Kota Sungai Penuh. Pria yang minta namanya tak disebutkan ini mengatakan, bahwa penerimaan PPPK jumlah terbatas. 

"Tentu nantinya akan ada persaingan untuk bisa lolos nantinya," ujarnya. 

Diungkapkan saat ini banyak bermunculan tenaga honorer baru. Hal itu tentu sangat merugikan mereka yang telah lama menjadi tenaga honorer.

Baca juga: Usulan PPPK Provinsi Jambi Hanya Disetujui 140 Formasi

"Untuk itu kita meminta pihak terkait bisa melakukan pendataan yang ril," ujarnya. 

Apa lagi mereka yang tenaga honorer tidak punya kekuatan. Walaupun menemukan kecurangan mereka tidak akan berani bersuara. 

Untuk itu mereka berharap pemerintah Kab/Kota bisa membentuk link layanan pengaduan tentang kecurangan pendataan PPPK. 

"Link ini nanti diawasi oleh BKPSDM dan DPRD selaku fungsi pengawasan dan harus dilindungi sifat pengaduannya," harapnya. 

Disisi lain dari penyelusuran tribunjambi.com, di lapangan ada beberapa tenaga honorer yang telah lama bekerja, namun tak dipanggil lagi. Hal itu dampak dari politik pemilihan kepala daerah.

Baca juga: Tenaga Non ASN Senang Terima Arahan dari Bupati Batanghari Soal PPPK

"Kami sebenarnya telah lama menjadi tenaga honorer. Tapi dampak dari pemilihan kepala daerah kami tak dipanggil lagi. Tentu ini sangat merugikan kami," ujar pria yang mengaku honorer di Pemkot Sungai Penuh.(*) 

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News