Modus Pencurian di Toko Emas, Ganggu Konsentrasi Karyawan, Emas 13 Gram Raib
Pelaku pencurian di toko emas terjadi di sebuah toko emas di Jalan Sudirman pada Kamis (22/9/2022) siang. Emas 10 gram raib.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku pencurian di toko emas terjadi di sebuah toko emas di Jalan Sudirman, Mangunharjo, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), pada Kamis (22/9/2022) siang.
Untuk memudahkan aksinya, pelaku berjumlah dua orang dan mereka memecah konsentrasi penjaga toko sehingga saat lengah bisa melarikan emas yang diincar.
Pada pencurian di toko emas kali ini, pelaku adalah dua Orang ibu-ibu. Mereka berhasil memperdaya penjual sehingga emas seberat 3 gram dan 10 gram dibawa kabur.
Menurut pemilik toko, Yosua Kenneth Kristanto, dalam rekaman CCTV itu terlihat jelas ciri-ciri kedua pelaku pencurian. Sayangnya pelaku berhasil kabur beserta emas curian.
Yosua bilang salah satu pelaku mengenakan kaus kuning, celana hitam panjang, dan rambut terkuncir, sedangkan pelaku lainnya memakai gamis serta terusan lengan berwarna hitam.
Baca juga: Mantan TNI Jadi Otak Perampokan Toko Emas di Medan, Pelaku Gunakan Senjata Serbu Tentara
Yosua mengatakan, kedua pelaku datang ke tokonya berpura-pura akan membeli perhiasan emas untuk dijadikan mahar. "Pelaku ini berpura-pura membeli emas. Pelaku bilang emas itu untuk mahar. Dia pun dilayani oleh karyawan. Karyawan bilang (gaya) bicara pelaku agak sombong," kata Yosua, Selasa (27/9/2022).
Tak hanya gaya bicaranya, keduanya pun bertingkah seperti orang kaya.
Yosua menjelaskan, mereka menunjuk dan meminta diperlihatkan berbagai perhiasan di etalase toko secara terburu-buru.
Baca juga: Polda Jambi Kejar DPO Perampok Emas dan Uang di Sungai Bahar
Karyawan toko emas pun tk menaruh curiga, sehingga mengeluarkan perhiasan yang ditunjuk oleh para pelaku dari dalam etalase.
Padahal, itulah cara pelaku pencurian di toko emas. Mereka mengelabui dan merusak konsentrasi para pegawai toko yang melayaninya.
Akibat pencurian ini toko emas merugi Rp 10 juta.
"Saat konsentrasi (karyawan toko) terganggu, pelaku menggasak kalung emas. Kalung emas dimasukkan ke pakaian. Mereka melancarkan aksi pencurian dengan durasi cepat, kira-kira 5 menit," ucap Yosua.
Yosua mengatakan, karyawan toko baru menyadari telah terjadi tindak pencurian usai mengecek jumlah kalung di etalase. Dia menuturkan, jumlah kalung di etalase kanan berjumlah kurang padahal tidak ada pembeli. Setelah dicek, dua kalung emas dengan berat 3 gram dan 10 gram raib digondol pelaku. Akibatnya, pihak toko mengalami kerugian mencapai sekira Rp 10 juta.
