DPRD Provinsi Jambi
DPRD Provinsi Jambi Menilai Tidak Ada Program Terperinci Pemprov Tangani Wabah PMK
Anggota DPRD Provinsi Jambi menilai Pemerintah Provinsi Jambi belum ada membuat program terperinci untuk menangani wabah PMK pada hewan ternak di Jamb
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi menilai Pemerintah Provinsi Jambi belum ada membuat program terperinci untuk menangani wabah PMK pada hewan ternak di Jambi.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fraksi PKS di DPRD Provinsi Jambi Mohd Rendra Ramadhan Usman saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Ranperda tentang perubahan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2022 dalam Paripurna DPRD Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
"Sejauh pantauan yang kami lakukan, hingga hari ini belum melihat dan menemukan adanya upaya dan program yang terperinci dan solutif untuk penanganan wabah PMK di Provinsi Jambi dari Pemprov Jambi," kata Mohd Rendra Ramadhan Usman.
Ia juga berharap perihal penanganan wabah PMK yang menimpa binatang ternak terutama Sapi dan Kambing dengan Pemprov Jambi, bisa dilakukan dalam APBD Perubahan 2022 ini.
"Terlebih dampak terhadap ditiadakannya program hibah bantuan ternak Sapi dan Kambing kepada masyarakat untuk tahun ini dan dan bukan tidak mungkin, akibat lambatnya OPD terkait dalam bertindak, suatu saat Provinsi jambi akan menjadi importir Sapi," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Pertanyakan Penanganan Wabah PMK oleh Pemprov Jambi
Baca juga: Masyarakat Sungai Gelam masuk Wilayah Sumsel, Sekda Sebut Kewenangan Provinsi Jambi
Baca juga: Dinyatakan Masuk Peta Sumsel, Ribuan Warga Sungai Gelam Minta Pemerintah Serius Urus Mereka