AS Roma
Wakil Presiden Inter Milan Ungkap Ada Negosiasi Dengan Paulo Dyabala Sebelum Bergabung ke AS Roma
Wakil presiden Inter, Javier Zanetti, mengakui ada negosiasi dengan rombongan Paulo Dybala mengenai transfer di musim panas sebelum bergabung AS Roma
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Inter Milan pernah dianggap sebagai yang terdepan dalam mengejar transfer playmaker Argentina Paulo Dybala sebelum putuskan bergabung dengan AS Roma.
AS Roma memasuki medan pertempuran dan Inter Milan gagal memenuhi tuntutan keuangan sang pemain.
Inter Milan pernah nyaris membeli jasa pemain yang kin jadi andalan Jose Mourinho di AS Roma.
Berbicara kepada Sky Sport Italia, wakil presiden Inter, Javier Zanetti, mengakui bahwa ada negosiasi antara Inter Milan dan rombongan pemain mengenai transfer di musim panas.
“Ada negosiasi dengan Paulo Dybala, tetapi dengan kembalinya Lukaku, kami memiliki kelompok penyerang yang penting.
"Dybala, bagaimanapun, saya melihatnya dengan baik di AS Roma, saya tahu Mourinho dan saya tahu dia bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.” jelasnya.
Baca juga: Pelatih Argentina Berniat Mainkan Dybala Melawan Jamaika Sebelum Laga AS Roma Vs Inter Milan
Setelah minat Inter Milan pada La Joya memudar, AS Roma kemudian mengontrak pemain berusia 28 tahun itu dengan status bebas transfer.
Sejak bergandengan tangan dengan Mourinho, playmaker kreatif ini telah memainkan delapan pertandingan, mencetak empat gol dan dua assist secara keseluruhan.
Dybala Bergabung ke AS Roma Karena Jose Mourinho
Bintang AS Roma Paulo Dybala berbicara tentang kepergiannya dari Juventus dan kepindahannya ke AS Roma.
Setelah kontraknya berakhir di musim panas, Paulo Dybala meninggalkan Juventus untuk menyelesaikan transfer gratisnya ke AS Roma.
Setelah cegukan awal, La Joya mulai beradaptasi dengan tuntutan Jose Mourinho di AS Roma.
Baca juga: AS Roma dan Inter Milan Berpeluang Datangkan Juan Cuadrado dari Juventus secara Bebas Transfer
Berbicara kepada ESPN Argentina dan Tyc Sports Dybala mengungkapkan proses kepindahannya ke AS Roma dari Juventus.
“Beberapa tahun terakhir di Turin sulit, dan perubahan pemandangan bermanfaat.
"Saya memutuskan dengan cepat setelah Jose Mourinho menelepon saya.
