TKFCI Lahir dari Rasa Persaudaraan yang Tulus di Antara Anggotanya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Suasana riuh dan penuh semarak mewarnai satu di antara sudut komplek perumahan Citra Raya City di siang Minggu ketiga di bulan September 2022 ini.

Deretan mobil kijang lawas tampak berjejer rapi memenuhi salah satu jalan di komplek ini.

Keriuhan ini tak lain karena adanya hajat dari Toyota Kijang Fans Comunity Indonesia (TKFCI).

Dimana TKFCI sendang merayakan ulang tahun yang ke dua dan deklarasi TKFCI yang sempat tertunda karena pandemi Covid 19.

TKFCI sendiri bisa dikatakan memberikan warna sendiri bagi komunitas mobil yang ada di Jambi.

Lahir berdasarkan persaudaraan komunitas ini sudah dua tahun hadir di Kota Jambi.

Diki Alam sekretaris dan bendahara TKFCI mengatakan komunitasnya ini lahir dari rasa persaudaraan yang tulus diantara anggotanya.

"Jadi tanpa memandang perbedaan kita adalah saudara," ujarnya.

Bagi Anggota TKFCI, mobil itu hanyalah simbol pemersatu, tapi inti dari komunitas ini adalah persaudaraan yang terjalin diantara anggota.

Untuk itu agar jalinan persaudaraan ini makin erat setiap anggota rutin melakukan pertemuan setiap bulanya.

Pertemuan pun dilakukan secara bergiliran di rumah setiap anggota.

Namun diluar pertemuan rutin ini, anggota TKFCI juga sering melakukan silaturahmi bertajuk kopi santai.

"Kopi santai ini bukan program, hanya Silaturahmi santai antar anggota, yang kapan saja bisa di lakukan," ujar Diki.

Tidak hanya menjalin silaturahmi, komunitas ini juga rutin melakukan bakti sosial dan pengalangan dana saat terjadi bencana alam.

Diki menceritakan untuk kedepannya mereka sedang menyusun program batu sosial rutin yang dilakukan anggota TKFCI.

"Kita rencanakan program sosial rutin yang terprogram," ujarnya.

Rencananya setiap dua bulan sekali TKFCI akan melakukan santunan kepanti asuhan atau mesjid yang ada di seputaran Provinsi Jambi.

Saat ini, TKFCI baru memiliki 20 anggota dan akan terus bertambah.

Perekrutan anggota menjadi fokus pengurus TKFCi saat ini.

Untuk bergabung menjadi anggota TKFCI tidak lah susah yang terpenting memiliki jiwa persaudaraan.

"Komunitas ini kan terbentuk dari semangat persaudaraan, jadi yang paling itu mengerti dan paham apa itu arti persaudaraan,"

"Setelah memahami dan memiliki semangat persaudaraan barulah melengkapi administrasi seperti KTP," ujar Diki.

Lebih lanjut, Diki menceritakan semangat persaudaraan dan silaturahmi inilah yang melatar belakangan kegiatan deklarasi TKFCI yang dilaksanakan 18 September 2022 mengundang berbagai komunitas yang ada di Jambi.

"Kita akan tetap selalu menjaga semangat persaudaraan dan kekompakan bahkan diluar Komunitas TKFCI," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Family Golf Club Jalin Silaturahmi dan Latihan Bersama di Lapangan Golf Bajubang

Baca juga: Fraksi Demokrat Soroti Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Umum Akibat Angkutan Batubara di Jambi

Baca juga: Banggar DPRD Provinsi Jambi Gelar Rapat Ranperda APBD Perubahan Bersama TAPD dan OPD Pemprov Jambi