Berita Jambi
Kenaikan Harga Komoditi Penyebab Peningkatan Kemiskinan Ekstrim di Jambi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Agus Sudibyo mengatakan terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin ekstrim di Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, Bungo
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Agus Sudibyo mengatakan terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin ekstrim di Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, Bungo, Sarolangun dan Batang Hari.
Kemiskinan ekstrem di definisikan sebagai mereka yang hidup di bawah US $1,9 PPP perhari atau sekitar Rp 11.941 per kapita per hari.
Peningkatan ini dikatakan Agus dikarenakan beberapa faktor, salah satunya peningkatan harga komoditas.
"Pergerakan ekonomi, mobilitas, dan mahalnya harga komoditi sangat mempengaruhi tingkat kemiskinan di suatu diwilayah," ucap Agus Sudibyo, Jumat (23/9/2022).
Dari lima Kabupaten yang mengalami peningkatan, justru Kota Jambi alami penurunan kemiskinan ekstrim.
Pada tahun 2021 Jumlah Penduduk miskin ekstrem untuk Kota Jambi capai angka 7.963 dengan persentase 1.32 Persen, sedangkan tahun 2022 capai angka 6.562 dengan persentase 1.08 persen. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Survei BPS: 5 Kabupaten di Provinsi Jambi Alami Kenaikan Jumlah Penduduk Miskin Ekstrim
Baca juga: Masyarakat Kota Sungai Penuh Merasa Dirugikan, Pembangunan Drainase Bikin PDAM Tak Ngalir
Baca juga: 581 Formasi PPPK Kerinci Disetujui Menpan RB
