Pemilihan Presiden 2024
Johan Budi Usulkan Bentuk Dewan Kolonel Dukung Puan Maharani Maju Sebagai Calon Presiden
Johan Budi mengusulkan dibentuknya sekumpulan anggota Dewan Fraksi PDI-P bernama Dewan Kolonel.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Dukungan terhadap Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024 terus berdatangan.
Kali ini dukungan untuk Puan Maharani sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024 datang dari Fraksi PDI-P.
Anggota Fraksi PDI-P DPR sepakat membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.
Dewan Kolonel dibentuk untuk mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024 tidak ada kaitannya dengan DPP PDI-P.
Hal itu dikatakan Anggota Fraksi PDI-P DPR Johan Budi.
Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini bilang, dirinya yang mengusulkan dibentuknya sekumpulan anggota Dewan Fraksi PDI-P bernama Dewan Kolonel.
Menurut Johan Budi, Dewan Kolonel dibentuk untuk mendukung Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani maju sebagai calon presiden 2024.
"Di fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalu lah. Gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," katanya ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Johan Budi menjelaskan, dibentuknya Dewan Kolonel tidak ada kaitannya dengan DPP PDI-P.
Menurut mantan Juru Bicara KPK ini, terbentuknya Dewan Kolonel merupakan keinginan sekelompok anggota Fraksi PDI-P.
Dikatakan Johan Budi, kelompok ini tetap menunggu keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan.
"Tentu kita masih nunggu keputusan ibu ketua umum siapa yang (dipilih). Tapi, kita sudah prepare duluan kalau misalnya nanti Mbak Puan yang ditunjuk, tim ini sudah siap," katanya.
Johan Budi bilang, Dewan Kolonel tidak main-main mendukung Puan Maharani maju calon presiden 2024.
Anggota Dewan Kolonel kini berisikan 12 orang. Sementara "Jenderal" Dewan Kolonel yakni Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
"Kolonel pasti ada jenderal. Jenderalnya adalah Pak Utut sama Pak Pacul. Ini saya cerita sebenarnya," kata Anggota Komisi III DPR tersebut.
