Claudio Ranieri Pilih Menganggur, Tolak Tawaran jadi Pelatih AC Monza

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pelatih yang membawa Leicester City juara Liga Inggris, Claudio Ranieri ternyata sempat menolak tawaran AC Monza dan memilih tetap menganggur sementara ini.

Claudio Ranieri dilaporkan ditawari pekerjaan di AC Monza setelah pemecatan Giovanni Stroppa, tetapi dia menolaknya.

Tim yang baru dipromosikan memutuskan untuk memecat pelatih Italia berusia 54 tahun.

Padahal sebelumnya, Giovanni Stroppa telah membuat mereka dipromosikan ke Serie A setelah satu tahun bertugas.

Pemecatan pelatih tersebut tak terlepas dari awal musim yang buruk.

AC Monza saat ini duduk di posisi terbawah klasemen Serie A, hanya meraih satu poin dari enam pertandingan pembukaan mereka.

Seperti dilansir Monza-News, sebelum penunjukan Raffaele Palladino, Claudio Ranieri dihubungi dan ditawari peran pelatih kepala.

Mantan pelatih Sampdoria dan Leicester City menolak pekerjaan itu, mendorong AC Monza untuk mempromosikan pelatih Primavera Palladino sebagai gantinya.

Claudio Ranieri telah menganggur sejak pemecatannya dari Watford pada akhir Januari.

Baca juga: Analisis Massimiliano Allegri tentang Penampilan Juventus, Bandingkan dengan Inter hingga AC Milan

Dia hanya mengawasi 14 pertandingan sebelum dikeluarkan, dengan rata-rata 0,5 poin per pertandingan.

Sebelum itu, mantan pelatih Leicester City itu menghabiskan hampir dua tahun bekerja untuk Sampdoria, dengan total 71 pertandingan.

Claudio Ranieri menjadi perhatian ketika membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris musim 2015-2016.

Namun setelahnya, The Fox terus mengalami penurunan performa.