PDI-P Dinilai Sulit Punya Presiden Jika Tetap Usung Puan Maharani, Ini Alasannya

Elektabilitas Puan Maharani Rendah

Hasil survei Puan Maharani sebagai calon presiden sangat rendah.

Dari hasil survei yang SMRC dlakukan Maret 2021-Agustus 2022, Puan Maharani memiliki elektabilitas yang cenderung buruk.

Maret 2021 lalu, elektabilitas Puan Maharani hanya 0,5 persen.

Agustus 2022, elektabilitas Puan Maharani naik sangat tipis, menjadi 1 persen.

"Puan itu enggak ke mana-mana. Di angka yang gap-nya terlalu jauh, 1 persen. Itu dari 0,5 jadi 1. Secara statistik itu enggak signifikan. Kalau dari 0,5 jadi 4 sih bisa. Itu ada kemajuan. Kalau 0,5 jadi 1 itu enggak pergi ke mana-mana," ujar Saiful Mujani.

Menurutnya, jika melihat elektabilitas Puan Maharani, ia tidak melihat alasan kenapa PDI-P harus mencalonkan Puan Maharani.

Saiful Mujani menjelaskna, jika PDI-P punya target calon presiden yang diusung harus menang menjadi Presiden, sangat berat kalau mencalonkan Puan Maharnai.

"Kalau kondisinya seperti ini ya berat dong," katanya.

Ditambahkan Saiful Mujani,  sosok bakal calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Wawancara Eksklusif Ketum NasDem Surya Paloh; Mbak Puan Datang Sebagai Utusan Mbak Mega (Bagian 1)

Baca juga: Sinyal Puan Maharani Diusung Megawati di Pilpres 2024, Ada Simbol Ratu Kalinyamat

Baca juga: Effendi Simbolon Sebut Dorong Puan Maharani Calon Presiden di Internal PDIP