Berita Selebritis
Sambil Peluk, Nassar Beberkan Perasaannya Bertemu Sang Anak
Kemudian, Muzdalifah mengklarifikasi soal dirinya melarang Nassae bertemu anaknya, "Tidak membatasi, karena waktunya aja yang tidak pernah bertemu,"u
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Menurut Nassar banyak hal yang ia rindukan saat masih hidup bersama Muzdalifah.
“Karena dari dulu sampai sekarang setiap pulang kerja anak-anak selalu bareng-bareng,” kata Nassar.
Baca juga: Fadel Islami Usulkan Nassar Kebagian Jatah Urus Anak Muzdalifah: Jadi Bisa Merasakan Juga
Tak hanya itu Nassar juga mengaku rindu saat ke luar kota atau berlibur.
“Aku tu orangnya seneng liburan, seneng berlibur,” sebut Nassar.
Nassar mengaku selalu mengajak anak Muzdalifah yang lain saat liburan.
“Bukan cuma anak aku, anak Bu Haji yang sebelumnya pun aku ajak liburan, dan aku selalu berusaha memberikan kebahagiaan untuk anak-anak,” jelas Nassar.
Hal itu dilakukan Nassar sekuat dan semampunya ia bisa melakukannya.
Bahkan momen pertemuannya dengan anak kandungnya ia berusaha tidak menangis.
“Aku Simson tangisan aku diatas sejadah aku, jadi cuma Allah yang tahu bagaimana menghadapi susahnya hidup,” kata Nassar.
Dalam artian menurut Nassar susahnya hidup adalah susah mental.
“Kalau susah harta bisa dicari tapi kalau susah mental itu sulit,” sebut Nassar.
Nassar juga berterimakasih dengan Fadel Islami karena sudah mau mengurus Fadel.
“Mau mengurus sekolahnya, mau menjaga, ngajarin,” sebut Nassar.
Bagi Nassar dirinya juga selalu berusaha menjadi seorang ayah yang baik, sesuai dengan kemampuan yang ia miliki.
“Saya dulu selalu bilang Mba Muzdalifah adalah perempuan yang baik dan pekerja keras, dan memiliki kesabaran untuk menghadapi semua yang dialaminya,” kata Nassar.