UIN STS Jambi Tanda Tangani MoU bersama Global Center For Innovation and Learning (GCFIL) USA

TRIBUNJAMBI - Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (Sutha) Jambi menjalin kerja sama dengan Global Center For Innovation and Learning (GCFIL), USA.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan memorandum of undertstanding (MOU) tentang pendidikan, penelitian, pengembangan masyarakat, dan peningkatan sumber daya manusia.

Penandatanganan MoU berlangsung Rabu (7/9/2022) pagi, di ruang senat UIN STS Jambi.

Dion Ginanto, Ketua International Office UIN STS Jambi mengatakan, penandatanganan MoU dihadiri pejabat dan civitas akademika lingkungan UIN STS Jambi.

"Kegiatan ini dihadiri Rektor, Wakil Rektor, Ketua LPM, Ketua LP2M, Kepala Biro, Pasca Sarjana, para Dekan dan Wakil Dekan dan total sekitar 90 peserta dari mahasiswa dan juga dosen UIN Jambi," ujar Dion.

Setelah penandatanganan MoU antara kedua belah pihak, dilanjutkan dengan pelatihan Project Management yang diisi oleh Sakil Malik dari GCFIL, USA sebagai pemateri.

Dion mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah UIN STS Jambi ingin berkolaborasi dalam hal International Project.

"Kita sudah hidup di dunia internasional kita adalah Global Citizen karena itu kita harus bisa berkolaborasi dengan institusi yang lain untuk mengadakan kegiatan-kegiatan atau program-program untuk pembangunan, termasuk dalam hal ini GCFIL dari USA yang sangat konsen dalam bidang Internasional Project, lembaga ini sudah mengadakan kegiatan di Afrika, Middle East, Amerika, Eropa dan banyak negara-negara lainnya dan kita ingin terlibat di situ," jelasnya.

Menurutnya, UIN STS Jambi ingin mengadakan project-project pembangunan, pengabdian pada masyarakat, project-project penelitian dan sebagainya dan dari GCFIL sudah menyetujui sehingga akan terbentuk partnership.

"Kita akan membuat proposal bersama sehingga nanti UIN Sutha Jambi benar-benar ikut menjadi aktor dalam pembangunan dunia yang lebih baik," ujarnya.

GCFIL USA merupakan partner universitas yang telah dikenal di luar negeri dan merupakan konsultan dari Michigan State University (MSU), satu kampus terbesar di Amerika Serikat yang selalu menjadi konsultan dan menjadi pemateri kampus-kampus terbaik.

Rektor UIN STS Jambi Prof Dr H Su'aidi MA Ph.D mengatakan, ini merupakan salahsatu tindak lanjut dari kerja sama International UIN Jambi dengan institusi luar negeri yang sebelumnya telah berlangsung dengan MSU.

Rektor berharap akan ada tindak lanjut UIN STS Jambi dapat menembus kerjasama yang lebih luas bukan hanya dengan GCFIL, tapi juga dengan kampus-kampus di luar negeri lainnya.

"Kita harapkan nanti dosen yang belum pernah melakukan Project Internasional dapat bergabung untuk bisa melaksanakan proyek," kata Su'aidi.

"Kita juga diberi pemahaman tentang project manajemen dan langkah-langkah apa yang dapat kita ambil bentuk kerja sama memperoleh skema pembiayaan dari luar negeri. Kita berharap akan ada ruang bagi UIN Jambi menjalin kerja sama dengan LPDP dan lembaga donor lainnya, dan kita berharap dengan adanya mu ini UIN Jambi dapat berpartisipasi membantu pembangunan Indonesia di bidang sumber daya manusia," jelasnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pusat layanan internasional UIN Jambi dan semua pihak yang telah mengambil inisiatif, kita berharap ini kontribusi lain dari kerjasama internasional untuk peningkatan akreditasi kita dan perangkingan dunia," sambungnya. 

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN STS Jambi Dr Bahrul Ulum MA menyampaikan, banyak yang harus dipersiapkan UIN STS Jambi untuk menjalin kerja sama internasional dan MOU ini merupakan tahap awal dan langsung dilanjutkan dengan program kegiatan pelatihan Project Management.

Bahrul Ulum berharap kerja sama ini dapat bermanfaat untuk mahasiswa dan dosen UIN Jambi, seperti pengembangan pembelajaran, model pembelajaran di sana dan kegiatan lainnya yang dapat dikembangkan di UIN STS Jambi.

Pihaknya juga menyiapkan tenaga dosen dari UIN STS Jambi yang dapat dibagikan dengan pihak luar.

"Ke depan kita juga akan banyak menjalin kerja sama dengan pihak-pihak dari luar negeri, salah satunya MoU dengan MSU yang programnya telah berjalan selama 1 tahun, dengan Brunnei Darussalam, negara-negara di Eropa, dan pihak lainnya," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rektor UIN STS Jambi Hadiri Peresmian Gedung Graha Utama RSUD Raden Mattaher Jambi

Baca juga: Ratusan Alumni Hadiri Temu Ilmiah dan Reuni Akbar Fakultas Syariah UIN STS Jambi

Baca juga: Mahasiswa UIN Sutha Jambi Sukses Berprestasi di Bidang Seni dan Olahraga