SEDANG VIRAL Aksi Nekat Hacker Bjorka Bongkar Data Jokowi hingga Pengguna Indihome

Hingga saat ini Hacker Bjorka masih terus beraksi mulai dari bobol data pengguna Indihome, PLN hingga data Jokowi.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
(123RF/ Andriy Popov)
Hingga saat ini Hacker Bjorka masih terus beraksi mulai dari bobol data pengguna Indihome, PLN hingga data Jokowi. 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini Hacker Bjorka masih terus beraksi mulai dari bobol data pengguna Indihome, PLN hingga data Jokowi.

Hacker Bjorka viral di media sosial bahkan semakin banyak data yang dibobol.

Pantauan Tribunjambi.com data lembaga negara yang diungkap Hacker Bjorka semakin banyak.

Terbaru Hacker Bjorka akan membuka data Pertamina soal kenaikan BBM.

Bjorka menyebarkan  data pribadi dan sampel-sampelnya ke laman web forum hacker breached.to.

Bjorka terus menargetkan pembobolan data pembobolan data rahasia milik pemerintah Indonesia.

Bahkan kini hasil pembobolan data Hacker Bjorka sudah tersebar luas.

Meski demikian belum diketahui kebenaran data yang dibobol Hacker Bjorka tersebut.

Hacker Bjorka diketahui bergabung di forum hacker tersebut sejak 6 Agustus 2022.

Akun Bjorka saat ini mendapatkan reputasi sebesar dengan enam bintang. 

 

Bjorka memiliki akun Twitter @bjorkanism dan akun aplikasi perpesanan di Telegram 

Dalam akun grup teleram bjorkanism itu memiliki hampir 80ribu pengikut. 

Hacker Bjorka diduga berasal dari negara Polandia. 

Hal tersebut berdasarkan informasi dari laman twitter Bjorka.

Di mana pada akun miliknya tersebut menyematkan lokasi yang berdomisili di Warsawa, Polandia.

Yang menjadi sorotan adalah saat Hacker Bjorka juga mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.


"Berisi transaksi surat tahun 2019 - 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut, Sabtu (10/9/2022).

Dalam sampel tersebut tampak beberapa judul surat seperti "Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup," "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasana," dan "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Baca juga: Diskominfo Kota Jambi Pelajari Kebijakan Pusat Guna Lindungi Ruang Digital dari Hacker

Baca juga: Negara dengan Keberadaan Hacker Terbanyak, Indonesia Tertinggi untuk Asia Tenggara

Baca juga: Nekat, Seorang Hacker Korea Utara Coba Bobol Situs Pfizer Korea Selatan, Cari Informasi Soal Vaksin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved