Orang Tenggelam di Sarolangun
Dalam Sebulan Sudah 5 Orang Tenggelam di Kabupaten Sarolangun, Rata-rata Korban Meninggal
Yen Aswadi bilang hingga saat ini timnya bersama Tim Basarnas Jambi masih berupaya melakukan pencarian korban tenggelam.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kabar seorang warga di Kecamatan Limun tenggelam di Sungai Limun, Sabtu (10/9/2022) menambah daftar kasus orang tenggelam di Kabupaten Sarolangun.
Dikatakan Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi hingga saat ini timnya bersama Tim Basarnas Jambi masih berupaya melakukan pencarian korban tenggelam.
"Dari kemarin masih terus dalam proses pencarian, dan pagi ini masih belum juga ditemukan korban tenggelam itu," ujarnya, Minggu (11/9/2022).
Menurutnya, data kasus orang tenggelam di BPBD Sarolangun, sejak Agustus lalu hingga awal September ini sudah terjadi Lima kasus orang tenggelam.
"Kalau dari data kita sebulan terakhir sudah ada lima kasus orang tenggelam. Didominasi korban meninggal dunia," katanya.
Terkait tingginya kasus orang tenggelam di musim peralihan musim ini, BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat beraktifitas di aliran sungai yang saat ini sedang mengalami peningkatan volume air.
"Kita minta masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di aliran sungai. Terlebih Saat ingin menyebrang menggunakan sampan ataupun alat penyeberangan lainnya," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bram Tenggelam di Sungai Limun Usai Mencoba Menyeberangi Sungai Dengan Cara Berenang
Baca juga: BPBD Batanghari Catat Ada 4 Korban Tenggelam di Sungai Batanghari hingga September 2022
Baca juga: Nenek 75 Tahun Tenggelam di Sungai Hulu Batang Tebo, Ditemukan Selamat 10 KM dari Lokasi