DPD PKS Tanjabbar Tegas Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

DPD PKS Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Ade
Konferensi pers DPD PKS Tanjabbar pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM subsidi di hadiri oleh ketua MPD PKS Tanjabbar, Ketua DPD PKS Tanjab Barat, Sekjen PKS Tanjab Barat serta pengurus PKS Tanjabbar. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Konferensi pers partai PKS Tanjabbar di hadiri langsung oleh ketua MPD PKS Tanjabbar, Ketua DPD PKS Tanjab Barat, Sekjen DPD PKS Tanjab Barat serta pengurus DPD PKS Tanjabbar.

Zamzami Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) partai keadilan Sejahtera (PKS) Tanjabbar mengatakan konferensi pers ini sesuai arahan dari presiden PKS.

Kenaikan harga BBM ini secara ekonomi akan sangat berdampak dan sangat terasa khususnya kenaikan terjadi di tengah krisis pangan.

"Ditambah saat ini sedang terjadi krisis pangan, harga-harga sembako saat ini sudah meningkat tajam. Apalagi saat BBM bersubsidi dinaikkan, harga akan semakin tak terkendali," jelasnya saat konferensi pers, Kamis (8/9).

Baca juga: Ketua Fraksi PKS, Supriyanto: Kami Perjuangkan Keluhan Masyarakat Tolak Kenaikan Harga BBM 

Zamzami menyatakan sikap bahwa gerakan partai PKS ini dapat di dukung oleh masyarakat kabupaten Tanjabbar, karena ini gerakan murni untuk masyarakat.

"Kita nanti akan turun ke jalan untuk menyuarakan kenaikan harga BBM bersubsidi, karena ini gerakan untuk rakyat karena rakyat sudah berkali-kali terpukul dengan berbagai kondisi yang makin mengimpit rakyat," tutupnya.

Azis Rohman Majelis Penasehat Daerah (MPD) partai Kesejahteraan rakyat (PKS) Tanjabbar mengatakan untuk nasional kita PKS menolak terkait kenaikan harga BBM, tentu hal ini akan berdampak sampai ke daerah, tentu daerah akan terdampak seperti petani kelapa dan pinang akan terasa sangat mencengkik.

Baca juga: Dinilai Tidak Pro dengan Rakyat Miskin, Fraksi PKS DPRD Provinsi Jambi Tolak Kenaikan Harga BBM

"Untuk kontek lokal kami pengurus PKS sangat prihatin turut bersedih dengan kenaikan BBM bersubsidi karena para petani kelapa dan pinang tentu sangat terasa dan partai PKS akan terus berjuang bersama masyarakat," tutupnya, (tribunjambi.com/adesw).

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved