Puluhan Anggota Ormas Anti Korupsi Geruduk Kejari Tebo, Ini yang Dituntut
Puluhan orang yang tergabung dalam Ormas pengiat anti korupsi Kabupaten Tebo melakukan aksi unjuk rasa didepan halaman kantor Kejaksaan Negeri Tebo.
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Puluhan orang yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat pengiat anti korupsi Kabupaten Tebo melakukan aksi unjuk rasa didepan halaman kantor Kejaksaan Negeri Tebo.
Ormas anti korupsi yang dipimpin oleh Hafizon Romi meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo untuk mengusut beberapa temuan terkait beberapa pekerjaan di Dinas PUPR Tebo dan penyaluran dana hibah yang ada di tujuh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo.
Romi pada saat didepan Kantor Kejari Tebo menyampaikan, untuk meminta pihak Kejaksaan mengusut tuntas banyak nya temuan BPK atas pekerjaan yang dilakukan beberapa pihak rekanan atau pihak ketiga di Dinas PUPR Tebo.
Dirinya meyakini, temuan yang merugikan negara hingga miliaran tersebut untuk segera dikembalikan dan menyeret oknum rekanan ke meja hijau.
"Kami tegaskan kiranya pihak kejaksaan segera membongkar adanya praktek korupsi beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh pihak rekanan di Dinas PUPR Tebo. Temuan BPK sudah sangat jelas," ucap Romi di depan kantor Kejaksaan Negeri Tebo Rabu (7/9/2022).
Selain itu dirinya meminta Kejaksaan mengusut temuan BPK, Aliansi anti korupsi Tebo juga meminta untuk mengungkap adanya penyimpangan pada penyaluran dana hibah di tujuh OPD yang ada dilingkup Pemkab Tebo.
Baca juga: 19 November 2022 Pilkades Serentak di Tebo, Banyak Spanduk Calon Kades Terpasang
Beberapa yang terindikasi adanya penyimpangan dana hibah di tujuh OPD tersebut yakni, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Sosial PP dan PPA, Kecamatan Rimbo Bujang dan Kecamatan Tebo Tengah.
Menurutnya, penyaluran ini tidak tepat sasaran dan menyalahi prosedur tentang penyaluran dana hibah.
Selanjutnya ada beberapa CV maupun PT yang menjadi temuan BPK menjadi catatan pihaknya, untuk segera ditindaklanjuti oleh pihak Kejaksaan Negeri Tebo, yakni PT Piramid Anugrah Nusantara, PT Hanro, CV. Nova Indah Pratama, Rudy Agung Laksana, CV Tri Wirajaya.
Dirinya juga meminta pihak Kejari Tebo untuk segera memanggil pihak ketiga yang mengerjakan kegiatan di Dinas PUPR Kabupaten Tebo.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Tebo Dinar Kripsiaji menyambut baik unjuk rasa yang digelar didepan Kejaksaan Negeri Tebo.
Menurutnya setiap warga negara berhak menyampaikan pendapatnya dimuka umum.
Selanjutnya kata Dinar artinya masyarakat percaya kepada Kejari, harapan masyarakat untuk terus menangai dugaan-dugaan tindakan pidana korupsi di Kabupaten Tebo.
Baca juga: Harga Sawit di Tebo Ilir Hari Ini Rabu (7/9/2022) Diangka Rp 1.500
"Saya pikir kita mengapresiasi kegiatan mereka, dan mereka menyampaikan unjuk rasa dengan baik dan benar dan kita sudah menyiapkan tempat," ucapnya.
2023-2024 Pemkab Tebo Dapat Bantuan Dari APBN Sebesar Rp 2 M Satu Sekolah |
![]() |
---|
Pemkab Tebo Siap Jadi Tuan Rumah Sepakbola Porprov 2023 |
![]() |
---|
Pemkab Tebo Kerjasama dengan Bukit Tingi Antisipasi Kenaikan Harga Cabai dan Beras |
![]() |
---|
Pemkab Tebo Rencanakan Pemekaran Kembali OPD yang Tidak 'Matching' |
![]() |
---|
Musashi Pangeran Batara Dieksekusi ke Lapas Kelas II Muara Tebo |
![]() |
---|