Penjelasan Pelatih PSG Setelah Cadangkan Neymar di Laga Kemenangan 0-3 Atas Nantes

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Paris Saint-Germain PSG, Christophe Galtier mengatakan orang-orang tidak boleh terlalu banyak membaca Neymar yang tidak jadi starter di laga kemenangan 3-0 Ligue 1 atas Nantes.

PSG berhasil menekuk Nantes dengan skor 3-0 dalam laga pekan ke6 Ligue 1, pada Minggu (4/9/2022) dini hari tadi.

Pemain internasional Brasil Neymar, telah tampil sensasional pada awal kampanye 2022-23 bersama PSG.

Dia mencetak tujuh gol dalam lima penampilan sebelum pertandingan hari Sabtu di Stade de la Beaujoire melawan Nantes.

Namun, ia menyaksikan dari bangku cadangan saat Kylian Mbappe membuat juara Ligue 1 unggul 2-0 di kedua sisi kartu merah untuk bek sayap Nantes Fabio.

Neymar baru dimasukkan untuk menggantikan Mbappe di babak kedua.

Baca juga: Daftar 8 Klub yang Disanksi UEFA terkait Financial Fair Play, termasuk PSG, AS Roma, dan AC Milan

Nuno Mendes menambahkan gol ketiga setelah tembakan Neymar membentur tiang gawang saat PSG mencetak 24 gol setelah enam pertandingan pertama mereka.

Itu menyamai rekor gol yang dicetak oleh tim di lima liga besar Eropa pada tahap musim ini di abad ke-21 (Manchester City pada 2019-20 dan Bayern Munich pada 2020-21).

Pelatih PSG, Galtier menolak anggapan bahwa Neymar telah dijatuhkan, alih-alih menyatakan itu hanyalah konsekuensi dari rotasi skuad normal.

"Anda mengatakan bahwa semua ini baru, tetapi ini merupakan kewajiban sehubungan dengan jadwal sibuk untuk semua orang," katanya kepada Canal + dilansir dari FotMob.

Baca juga: Prediksi Starting XI PSG Vs Nantes Malam Ini, Galtier Bakal Merotasi Beberapa Pamain Inti

“Kami banyak bermain, setiap tiga hari kemudian setiap empat hari. Semua orang mengerti bahwa mereka tidak akan bisa memainkan semua pertandingan selama 95 menit," jelasnya.

“Saya membicarakannya dua kali. Pertama kali dengan setiap pemain, yang kedua dengan seluruh kelompok, untuk memberi tahu mereka bahwa tidak apa-apa untuk menjadi seperti itu dan bahwa Anda harus memiliki sikap yang benar. Dan juga menghargai partisipasi tim Anda rekan." Sambungnya.

Kartu merah Fabio adalah yang keempat sejak debutnya di Ligue 1 pada September 2018. 

Hanya rekan setimnya Andrei Girotto (lima) yang memiliki rekor lebih buruk di Ligue 1 selama periode ini.