Khazanah Islami
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2022 Disertai Keutamaan Mengerjakannya
Artikel ini membahas jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2022 lengkap bacaan niat mengerjakannya.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2022 lengkap bacaan niat mengerjakannya.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2022 disertai manfaat mengerjakannya.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan qomariyah (bulan pada kalender Hijriyah).
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh dicatat seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Shafar 1444 H, September 2022 :
13 Shafar 1444 H - Sabtu, 10 September 2022.
14 Shafar 1444 H - Minggu, 11 September 2022.
15 Shafar 1444 H - Senin, 12 September 2022.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Manfaat Puasa
Berikut ini empat manfaat puasa untuk kesehatan yang Tribunnews kutip dari berbagai sumber.
1. Berat Badan Turun
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan apapun selama lebih dari 12 jam.
Saat puasa yang sebenarnya dimulai sejak sistem pencernaan kita selesai mencerna seluruh zat gizi dalam tubuh.
Proses tersebut terjadi 8 jam setelah kita mengonsumsi makanan.
Tubuh mulai menggunakan cadangan energi yang terdapat dalam tubuh setelah makanan selesai dicerna.
Cadangan glukosa yang disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen adalah sumber enerki utama kita dalam keadaan normal.
Ketika berpuasa, glukosa tersebut akan digunakan sebagai sumber energi pertama.
Setelah cadangan glukosa di hati dan otot habis, maka tubuh mengubah lemak sebagai sumber energi.
Dengan dibakarnya lemak sebagai sumber energi, membuat kadar lemak dalam tubuh dapat berkurang, yang mengakibatkan berat badan juga berkurang.
2. Kadar Gula darah terkontrol
Berpuasa secara medis dapat membantu kontrol gula darah, hal tersebut dapat berguna bagi pengidap diabetes.
Dikutip dari Healthline, sebuah riset terhadap 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkah, puasa intermiten yang berjangka pendek efektif menurunkan kadar gula.
Pembatasan asupan kalori dilakukan untuk mengurangi insulin juga terjadi saat melakukan puasa interminten dan puasa alternatif.
Puasa interminten merupakan jenis puasa untuk pengaturan pola makan yang menerapkan siklus puasa.
Seseorang yang menjalani puasa ini hanya akan makan di jangka waktu tertentu dalam sehari.
Program puasa intermiten yang paling umum adalah melewatkan sarapan dan baru mulai mengonsumsi makanan pada pukul 12 siang.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Cara yang paling umum untuk mengurangi risiko penyakit jantung adalah mengubah pola makan dan gaya hidup.
Rutin berpuasa ternyata berdampak baik untuk kesehatan jantuk.
Dalam sebuah studi ternyata puasa selama delapan minggu secara selang-seling dapat mengurangi kadar kolesterol jahat sebesar 25 persen dan trigliserida sebesar 32 persen.
Sebuah studi lain melakukan penelitian dengan 110 orang dewasa dengan berat badan berlebih menunjukkan puasa selama tiga minggu di bawah pengawasan medis secara signifikan juga menurunkan dapat menurunkan tekanan darah.
Puasa efektif menurunkan risiko penyakit arteri koroner dan risiko diabetes, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
4. Mencegah kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus mengklaim puasa membantu menghalangi pembentukan tumor.
Sebuah penelitian lain dengan tabung reaksi juga menunjukkan puasa efektif menghambat sel kanker yang sama efektifnya dengan kemoterapi dalam menunta pertumbuhan tumor.
Riset itu membuktikan bahwa puasa dapat meningkatkan efektivitas obat kemoterapi pada pembentukan kanker.
Baca juga: Cegah Kanker dengan Puasa Daud,Begini Cara Mengerjakannya Sesuai Sunnah Nabi
Baca juga: Hukum Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh hanya Sehari Saja? Begini Jawabannya
Baca juga: Hukum Hanya Mengerjakan Puasa Tasua atau Asyura Saja, Ini Kata Ustaz Abdul Somad