Menelaah Strategi Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data setiap sensus dan survei di lapangan, petugas sudah dibekali dengan pelatihan ataupun briefing sebelum petugas mendata

Editor: Rahimin
istimewa
Pengumpulan data yang dilakukan BPS tentu harus memilih teknik dan strategi pengumpulan data yang tepat dan benar. 

Menelaah Strategi Pengumpulan Data

Oleh: Amad Safei

Statistisi Muda pada BPS Provinsi Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagai insan BPS tentu tidak asing lagi dalam hal pengumpulan data, baik itu dalam survei maupun sensus.

Dalam pengumpulan data setiap sensus dan survei di lapangan, petugas sudah dibekali dengan pelatihan ataupun briefing sebelum petugas mendata di lapangan.

Pengumpulan data tentu harus memilih teknik dan strategi pengumpulan data yang tepat dan benar.

Hal tersebut dinilai sangat krusial atau penting demi lancarnya pendataan yang dilakukan petugas di lapangan. Selain itu, teknik pengumpulan data juga harus dilakukan agar pengumpulan data lebih terarah dan terkendali.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam memilih teknik pengumpulan data, tentu ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meminimalisasi adanya hambatan, kesalahan, atau masalah yang terjadi selama pengumpulan data berlangsung. Sehingga teknik yang dipilih juga harus tepat dan berlangsung secara sistematis.

Untuk itu, berbagai hal mengenai teknik pengumpulan data, mulai dari pengertian, proses pengumpulan data, berbagai macam teknik pengumpulan data, dan juga jenis-jenis data yang akan dikumpulkan memiliki jenis atau klasifikasi seperti apa. Hal ini bisa menjadi bekal saat melakukan pengumpulan data ke perusahaan maupun responden yang menjadi sampel.

Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang akan didapat. Artinya, teknik pengumpulan data memerlukan langkah yang strategis dan sistematis untuk mendapatkan data yang valid dan juga sesuai dengan kenyataan (fakta).

Strategi Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data di lapangan petugas sebaiknya melakukan pendekatan yang baik terhadap responden yang terkena sampel, melakukan komunikasi yang baik terhadap responden, serta membina dan memanfaatkan hubungan yang baik dengan responden dan lingkungannya.

Strategi lainnya adalah melakukan wawancara terhadap responden dengan baik dan sopan, serta memberikan penjelasan kepada responden mengenai pertanyaan yang ada di dokumen, agar responden mengerti dan paham dan dapat mengisi dengan baik dan benar terhadap pertanyaan yang ada dalam dokumen. Hal terpenting berikutnya adalah meminta nomor komtak person pegawai yang berhak memberi data agar mempermudah petugas berkomunikasi dengan responden.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved