Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Yosua, Bripka RR Ajudan Pertama yang Dipanggil Ferdy Sambo
Pada rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua ini, terlihat adegan percakapan Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi di sebuah ruangan.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga Selasa siang ini masih berlangsung rekonstruksi pembunuhan berencana pada Brigadir Yosua Hutabarat.
Pada rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua ini, terlihat adegan percakapan Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi di sebuah ruangan.
Setelah percakapan terjadi, Ferdy Sambo memanggil ajudan menggunakan HT.
Selanjutnya ajudan yang bernama Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR datang menghadap Ferdy Sambo.
Bripka duduk di sofa di sebelah depan kanan Ferdy Sambo.
Hal ini menunjukkan bahwa Bripka RR jadi ajudan yang pertama mendapatkan instruksi dari atasannya.
Pada adegan selanjutnya, Bripka RR berbincang dengan Bharada E di luar rumah.
Sementara Brigadir Yosua duduk tak jauh dari tempat dua orang itu berbincang.
Pada adegan tersebut, Bharada E membawa senjata api yang dimasukkan ke saku celana.
Keduanya kemudian berjalan menuju rumah pribadi Ferdy Sambo itu. Sementara Yosua masih di luar.
Rekonstruksi ini menghadirkan sejumlah pihak eksternal.
Namun pengacara Brigadir Yosua tidak terlihat di sana.
Mereka telah meninggalkan lokasi rekonstruksi di Jakarta Selatan itu.
Pada saat berjalan keluar dari lokasi, Johnson Panjaitan, kuasa hukum Brigadir Yosua menyebut mereka tidak diperkenankan masuk.
Dia mengaku sangat kecewa dengan perlakuan polisi kepada mereka, sekaligus mempertanyakan janji untuk pengusutan kasus yang transparan.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.
Jenazahnya diterbangkan dari Jakarta ke Jambi keesokan harinya, kemudian diantar ke Sungai Bahar.
Adapun pemakaman dilakukan pada 11 Juli 2022, yang dilakukan dengan upacara adat dan keagamaan,
Upacara kedinasan yang sudah sempat direncanakan sebelumnya tidak jadi dilakukan saat itu.
Selanjutnya dilakukan autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua pada Rabu 27 Juli 2022.
Setelah autopsi ulang tersebut, akhirnya dilakukan pemakaman secara kedinasan, telah negosiasi yang alot.
Lima orang sudah ditetapkan tersangka. Adapun yang pertama jadi tersangka adalah Bharada E.
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E ditetapkan menjadi tersangka pada 4 Agustus 2022
Menyusul Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, Irjen Ferdy Sambo, dan terakhir Putri Candrawathi.
Semua tersangka sudah ditahan penyidik, kecuali Putri Candrawathi yang masih dipulangkan usai pemeriksaan panjang akhir pekan lalu. (*)
Baca juga: Pengacara Brigadir Yosua Marah tak Diijinkan Ikut Rekontruksi Ulang: Mending Kita Pulang
Baca juga: Listrik Mati, Keluarga Brigadir Yosua Tak Bisa Saksikan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan dari Televisi
Baca juga: 78 Adegan dalam Rekonstruksi Tewasnya Brigadir Yosua, Ada yang Berlangsung di Magelang