Peringkat Klasemen AS Roma Setelah Bermain Imbang 1-1 Melawan Juventus di Serie A Italia

TRIBUNJAMBI.COM - Meskipun AS Roma merebut satu poin di laga tandang melawan Juventus, Mourinho frustrasi dengan penampilan anak asuhnya.

 AS Roma hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Juventus di pekan ketiga Seria A Italia, pada Minggu (28/8/2022) dini hari.

Babak pertama yang sulit bagi AS Roma ketika penembak jitu Serbia Dusan Vlahovic mencetak gol pembuka di bawah satu menit.

Gol cepat Vlahovic itu tercipta dari tendangan bebas kaki kiri yang menakjubkan, melengkung ke bagian atas gawang.

Menyusul penampilan yang lamban di babak pertama, Giallorossi menunjukkan ketangguhan saat bintang Inggris Tammy Abraham mencetak gol sundulan dari jarak dekat di tengah kotak penalti.

Tammy Abraham berhasil menerima umpan silang  yang dibuat oleh pemain Argentina Paulo Dybala untuk menyamakan kedudukan dalam pertandingan penting itu.

Baca juga: Andrea Belotti Gabung AS Roma, Ucapkan Salam pada Pendukung Torino: Ini Bukan Perpisahan

Meskipun mendapatkan poin signifikan dalam lingkungan yang tidak bersahabat seperti itu terlihat menyenangkan di atas kertas, Mourinho tidak menahan diri dalam wawancara pasca pertandingannya dengan DAZN Italia karena dia sangat marah dengan penampilan mereka yang tidak bersemangat.

“Saya memberi tahu para pemain saya di babak pertama bahwa saya malu dengan mereka." Katanya.

 "Itu bukan masalah taktis, itu adalah sikap mereka. Kami tidak bisa datang ke sini dan bermain seperti ini. 

“Saya memberi tahu Salvatore berdoa agar ini hanya 1-0. Karena kalah 1-0 adalah hasil yang fantastis setelah penampilan babak pertama itu dan kami sangat beruntung.

Baca juga: Jose Mourinho Malu Lihat Pemain AS Roma di Babak Pertama Lawan Juventus meski Laga Berakhir Imbang

“Kami sama sekali tidak melakukan apa-apa, itu murni keberuntungan. Itu adalah tim yang sangat berbeda di babak kedua, meskipun sayangnya saya tidak memiliki banyak pilihan untuk diturunkan dari bangku cadangan, dengan Zaniolo dan Wijnaldum cedera.

“Sulit bagi saya untuk menggantikan Gianluca Mancini, karena para pemain bertahan adalah korban dari penampilan tim yang umumnya mengerikan. 

"Saya sangat senang dengan babak kedua dan ini adalah poin penting bagi kami. Rasanya positif setelah babak pertama seperti itu.

“Saya ingin sejujur ​​mungkin dengan orang-orang di rumah. Saya bisa dengan mudah datang ke sini dan mengatakan bahwa saya adalah seorang pelatih yang jenius untuk mengubah banyak hal di babak pertama.” pungkasnya.

Dengan hasil laga ini, AS Roma kini duduk di peringkat empat klasemen sementara Serie A Italia di pekan ketiga ini.